Thursday, February 6, 2025
HomeBeritaKesal Kerap Bawa Oknum Wartawan dan Pengacara, Kades Pasir Mulya Viral di...

Kesal Kerap Bawa Oknum Wartawan dan Pengacara, Kades Pasir Mulya Viral di Medsos, Dalih Sengaja, Tahu di Rekam

KARAWANG | Vidio perlakuan kasar dan caci maki seorang lelaki kepada seorang lelaki lainnya bahkan sampai terjadi aksi dorong -dorongan viral dimedia sosial Whatsapp Group (WAG).

Pasalnya, seorang pria yang terlihat begitu marah besar sampai mengeluarkan ucapan kasar dan mencaci-maki serta tampak terlihat mendorong seorang pria berbaju kuning tua dan celana panjang coklat, dinarasikan sebagai Kepala Desa Pasirmulya, Kecamatan Majalaya, Adnan Maulana dengan warganya.

Dalam vidio tersebut, Adnan Maulana tak hanya mencaci maki, namun juga menarik-narik baju dengan kasar bahkan sampai mendorong dan berusaha menyeret lelaki yang kemudian diakui adnan sebagai keponakanannya.

Entah kapan percisnya peristiwa itu terjadi, namun dalam vidio yang tersebar, perkelahian terjadi dihalaman sebuah rumah dengan disaksikan beberapa orang yang terlihat datang untuk melerai.

Dikonfirmasi dikediamannya, di Desa Pasirmulya, Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Adnan Maulana mengakui jika lelaki dalam vidio tersebut adalah dirinya.

Namun ia membantah jika lelaki yang ia perlakukan kasar tersebut, adalah warga desanya. Melainkan keponakannya yang menurut Adnan Maulana kerap membuat gaduh.

“Maaf kang biar kita jelasin ya. Yang ada di dalam video itu bukan warga atau masyarakat, dia itu keponakan, anak dari kakaknya orang tua, dia itu kerap buat gaduh soal kebun, kemarin itu saya suruh dia untuk langsung datang ke orang tua kalau mau bahas soal kebun. Ini malah nyuruh oknum wartawan, oknum pengacara, padahal dia saudara kita, kenapa sih gak datang aja sendiri ke kita”ungkap Adnan Maulana menjelaskan.

Ia menuturkan, orang tuanya, membeli kebun dari orang tua keponakannya tersebut. Dengan surat-surat bukti kepemilikan yang sah. Dan saudaranya itu mempunyai hutang mencapai ratusan juta.

“orang tua saya itu beli kebun ini, dari orang tua nya keponakan saya itu, bahkan sertifikatnya juga ada, malah dia yang punya utang ke orang tua saya hampir ratusan juta rupiah. Dari pada dia terus- terusan menyuruh orang (wartawan dan pengacara) ya, saya datengin aja, maksud saya supaya dia dateng menemui orang tua saya, akhirnya terjadilah seperti hal di video,” ulasnya.

Adnan juga mengaku sengaja mendorong keponakan lelakinya itu, karena tahu ada yang merekam.

” iya sengaja saya dorong karna saya tau ada yang merekam saya” tutupnya

Ditempat terpisah, keponakan Adnan Maulana, Kepala Desa Pasirmulya, yang bernama Jenal, kepada sejumlah wartawan mengaku tak terima dengan kekerasan dan prilaku kasar Adnan Maulana. Ia pun meminta perlindungan hukum.

“Dia memang tidak memukul, tapi dia mendorong-dorong saya dan menarik -narik (menyeret-nyeret). Dia juga menendang kaki saya ( meski tidak sakit), sampai saya terkapar ditanah,” ucap Jenal.

Ia pun memohon agar ada pihak yang mau memberikan pembinaan

“Mohon diberi pelajaranlah, diwarahlah(dibina) agar dia tidak lagi berbuat seperti itu. Saya akan laporkan kekerasan yang telah dia lakukan kepihak yang berwajib,” tegasnya.

 

Reporter: Mad/Jun/Nina

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments