KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | DPC Repdem Kabupaten Karawang, turut serta melakukan aksi unjuk rasa menagih janji dan menuntut Bupati Karawang Cellica untuk segera mencabut izin operasional PT Atlasindo, karena aktivitas pertambangan PT Atlasindo sudah membuat kerusakan alam di Karawang.
Repdem Karawang bersama Forum Masyarakat Karawang Bersatu, Ormas, pegiat lingkungan hidup dan element masyarakat lainnya, melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang Pemda Karawang dengan melaksanakan orasi menuntut Bupati segera mencabut izin PT Atlasindo dan melakukan ritual ritual serta teatrikal tentang kerusakan alam Karawang karena adanya aktivitas Pertambangan oleh PT Atlasindo.
Ketua Repdem Karawang, Novi Nur Agustianti, M.PD, menegaskan kami Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) menuntut janji Bupati Karawang Cellica untuk mencabut izin PT Atlasindo.
“Kami hadir disini untuk mendesak janji Bupati Cellica untuk segera menutup dan usir PT Atlasindo dari bumi pangkal perjuangan Karawang,” tegas Novi.
Novi sangat geram dengan aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT Atlasindo di gunung Sinalanggeng, karena sudah merusak alam Karawang dan akan menyebabkan bencana di Karawang, maka dari itu kami menuntut kepada Bupati Cellica yang telah berjanji untuk menutup PT Atlasindo,” ungkap Novi.
Menurut Novi, gunung Sinalanggeng itu warisan untuk anak cucu kita, maka harus dilestarikan dan dijaga keindahan alamnya, dengan ini kami mengkampanyekan, “Save Gunung Sinalanggeng” usir PT. Atlasindo sekarang juga dari bumi Karawang,” tutur Novi dengan nada mengebu gebu saat ditemui awak media di depan Pemda Karawang, Senin, 31/1/2022.
Novi dalam pertemuan penutupnya kepada awak media melanjutkan, bahwa hari ini kami menunggu Bupati Karawang Cellica untuk menemui kami, kami menuntut janji Bupati Karawang yang akan menutup dan mencabut izin PT Atlasindo.
Jika tuntutan kami tidak dipenuhi oleh Bupati Cellica, maka kami bersama semua elemen masyarakat akan terus turun ke jalan menyuarakan aspirasi kami, hingga tuntutan kami di penuhi oleh Bupati Karawang untuk menutup dan mengusir PT Atlasindo dari Karawang,” pungkasnya. (Red)