Karawang, Onediginews.com – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, Endang Sodikin mengaku prihatin, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Karawang sebagai pusat informasi pemerintahan selama bertahun – tahun belum mempunyai gedung kantor sendiri. Dan masih harus hidup menumpang di gedung lain.
“Saya sebagai ketua Komisi Pembangunan, prihatin sekali ya, di Karawang, Kominfo ini seharusnya memiliki gedung sendiri sebagai central out put information ( Pusat Informasi, Red),” kata Endang kepada Onediginews.com, Rabu (8/12/2021).
Dikatakannya, Dinas Kominfo memiliki peran penting sebagai pusat komando dan terminal untuk mendistribusikan informasi kepada masyarakat dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Karawang.
Sehingga menurut Endang, sudah sepatutnya, Dinas Kominfo ini perlu mendapatkan gedung yang layak dan refresentatif.
“Memang kita berkaitan terkendala dengan anggaran. Termasuk juga dengan lahan atau tempat. Sementara sebagai OPD kelas A , Kominfo seharusnya tidak lagi menyatu di gedung Islamic Center, namun berdiri dengan gedung sendiri,” sesalnya.
“Sehingga setiap informasi kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Karawang termasuk juga DPRD dalam membuat Perda dan Perbup yang sudah dibuat oleh kepala daerah bisa diinformasikan secara updating kepada masyarakat,” tandas Endang lagi.
Politisi Partai Gerindra ini juga menuturkan Kominfo tanpa gedung seperti inilah yang menjadi kendala dalam rangka melakukan mengakselerasi pembangungan.
Ditegaskannya, Dinas Kominfo seharusnya memiliki Command Center, sehingga hal yang wajar jika harus dicarikan gedung dilingkungan Pemerintahan yang pas dan representatif.
“Permasalahannya adalah political will, harus ada program strategis daerah apalagi Dinas Kominfo itu ada type kelas A, Kominfo sebagai connector informasi dari setiap OPD,” imbuhnya lebih lanjut.
“Kita harus canangkan ditahun 2023 dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Dimana Kominfo punya gedung kantor khusus setara dengan OPD lainnya, kalau di 2022 belum, karena belum ada anggarannya,” pungkasnya. (Nina)