KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Pembangunan Gedung IGD dan Perawatan Kritis RSUD Karawang terancam gagal lelang dan berpotensi ada skema penunjukan langsung (PL) bagi penyedia disorot anggota DPRD Karawang, Asep Syaripudin.
Ketua Komisi IV ini menyarankan kepada Pemkab Karawang untuk tidak menyerap anggaran pembangunan Gedung IGD dan Perawatan Kritis RSUD Karawang di tahun 2024.
“Kalau memang gagal lelang lagi lebih baik jangan pakai skema penunjukan langsung, tunda pembangunannya di tahun 2024 dan gelar lelang lagi dan dilaksanakan pembangunannya di tahun 2025,” kata Asep Ibe, sapaan akrabnya.
Menurutnya, pelaksanaan pembangunan dengan skema PL disinyalir sarat kepentingan pihak tertentu.
“Karena skema PL bisa dengan mudah OPD menunjuk penyedia jasa tertentu dan tidak ada transparansi,” ucapnya lagi.
Selain itu, lanjut Asep Ibe, waktu pelaksanaan pembangunannya juga dirasa sangat mepet dengan akhir tahun 2024, sehingga dikhawatirkan tidak tuntas di akhir tahun 2024 kendati ada addendum.
“Jangan sampai waktunya mepet, pemborong melakanakan pekerjaannya dengan tergesa-gesa berimbas terhadap kualitas pembangunan. Jangan sampai lagi ada temuan dari BPK, sebaikanya RSUD Karawang belajar dari pengalaman sebelumnya,” tutupnya. (Red)