KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Karawang melalui, Ahmad Safe’i, Kordiv penanganan Pelanggaran dan Data Informasi (PP Datin), menuturkan, terkait status Whatsapp dan Vidio dugaan pernyataan dukungan dua kepala desa kepada salah satu Bakal Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh dan Maslani masih sedang dalam tahapan penelusuran.
“Baru penelusuran dengan mengundang pihak-pihak terkait yang diduga mengetahui kejadian,” kata Ahmad Syafe’i, Sabtu (7/9/2024).
Diketahui, penelusuran Bawaslu dilakukan , karena Status Whatsapp Kepala Desa (Kades) Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya, yang memajang banner pamflet berfotokan Aep Saepulloh dengan tulisan H. Aep-Maslani #GASPOLREMBLONG #KARAWANGMAJU dan logo sejumlah partai pendukung viral dimedia sosial.
Sontak, dugaan politik praktis kepala desa Kutajaya Kecamatan Kutawaluya yang menyatakan dukungannya melalui status whatsappnya pun bermunculan.
Dugaan senada pun timbul kepada Kepala Desa (Kades) Kamojing. Dimana dalam sebuah vidio tik tok yang diunggah akun @ enung3912 kemudian tersebar digroup-group Whatsapp, pernyataan Kades Kamojing yang menyatakan dukungannya untuk Aep- Maslani pun sontak menjadi perbincangan.
“Dukung H. Aep-Maslani Maju,” kata Kades Kamojing dalam vidio tersebut.
Anehnya, ketika dikonfirmasi kembali terkait hasil penelusuran yang dilakukan Bawaslu, Ahmad Syafe’i yang awal terlihat tegas dan semangat, mengapa sekarang tiba-tiba justru malah memilih diam.
Sehingga menimbulkan sejumlah pertanyaan? Ada apa dengan Bawaslu Karawang, apakah ada yang ditutupi atau ada yang ditakuti? Sehingga memberi penjelasan ke publik saja seolah enggan?.
Diketahui, saat ini Pilkada Karawang sudah memasuki tahapan penelitian persyaratan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Aep Saepuloh -Maslani merupakan salah satu bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang dari Incumbent.
Konstalasi politik pun mulai memanas, masing-masing pendukung, pengusul baik dari partai politik maupun relawan sudah mulai bekerja mendagangkan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati unggulannya.
Ironisnya, Kepala Desa Kutajaya maupun Kamojing alih-alih memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan aparatur desanya dan mengendalikan diri meski memang Aep-Maslani adalah paslon jagoan keduannya, Mereka malah dengan terang-terangan memperlihatkan jika mereka mendukung Paslon Aep-Maslani hanya dengan dalih belum adanya penetapan calon oleh KPU (jawaban Kades Kutajaya).
Reporter : Nina Melani Paradewi