KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Ratusan warga Ciampel Karawang, Jawa Barat terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit usai mengalami keracunan gas yang diakibatkan kebocoran pipa dari PT Pindo Delli.
Kejadian tersebut pun membuat Bupati Karawang Aep Syaepulloh, bergegas untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan ke rumah sakit untuk melihat kondisi korban.
“Pada pukul 22:00 WIB, kami menerima adanya laporan masyarakat terkait adanya kebocoran pipa disalah satu perusahaan. Kami pun langsung bergegas menemui para korban terdampak gas beracun dari PT Pindo Delli di Kecamatan Ciampel malam ini,” terang Bupati.
Ditemani Kepala BPBD Kabupaten Karawang, Mahpudin, Kepala Bappenda, Aang Rahmatullah, dan Kodim 0604 Karawang. Ia segera mengkoordinasikan penanganan puluhan korban terdampak yang dirawat dibeberapa Rumah Sakit diantaranya. RS Rosela, RS Mandaya, RS Bayukarta dan RS Primaya.
“Saya langsung memerintahkan BPBD agar melakukan upaya evakuasi para korban secepatnya. Terutama mereka yang membutuhkan penanganan medis agar dibawa ke rumah sakit terdekat,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menengok masyarakat yang menjadi korban serta mayoritas korban mengeluhkan sesak nafas dan mata berair efek kebocoran gas beracun yang mereka hirup.
“Kami menerima data korban malam ini sebanyak 123 orang yang terdampak dan sekarang telah mendapatkan perawatan insentif dibeberapa Rumah sakit,” ungkap Bupati.
Ia juga meminta Dinas Kesehatan untuk ikut turun membantu situasi darurat yang baru saja terjadi. Dengan membuka seluas mungkin akses layanan kesehatan bagi korban terdampak maupun warga yang tinggal di sekitar lokasi.
“Malam ini kita fokuskan dulu menolong warga terdampak seraya memastikan mereka semua baik-baik saja dan mendapat perawatan medis yang dibutuhkan. Mohon doa semoga situasi tanggap darurat berjalan dengan optimal. Mari kita doakan bersama, saudara kita yang sedang ditimpa keracunan ini. Diberikan kesehatan seperti sedia kala,” pungkasnya. (Red)