SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Pihak Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sumedang dalam kesempatan ini melaksanakan layanan secara mobile, salah satunya program PESIAR, yang di selenggerakan di Desa Sukamaju Kecamatan Ranckalong Kabupaten Sumedang. Program PESIAR sendiri merupakan sebuah singkatan dari Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi.
Hal tersebut di katakan oleh Dikdik Sadikin, Am.Kep, S.E. selaku Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan pada Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sumedang. Kamis, (26/10/2023).
” Jadi kami saat ini menjaring seluruh penduduk di wilayah Kecamatan Rancakalong, khususnya di Desa Sukamaju sebagai titik layanan,” ucap Dikdik.
Dikatakanya, bahwa layanan tersebut tak hanya di prioritaskan untuk warga masyarakat Desa Sukamaju saja, akan tetapi masyarakat Desa lain pun dapat darang untuk mendaftarkan kepesertaanya.
” Sehingga masyarakat disini khususnya, dapat terbantu untuk mengurus baik itu kepesertaan baru ataupun perubahan data jadi tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan dengan tidak harus mengelurkan ongkos dan lain sebagainya,” tuturnya.
Dikdik menambahkan dengan adanya layanan secara mobile ke tiap Desa, masyarakat dapat terbantu untuk memperoleh layanan dari program BPJS Kesehatan.
” Dengan adanya layanan seperti ini, layanan secara mobile ke Kantor Desa dapat membantu mempermudah layanan seluruh masyarakat di wilayah perdesaan khususnya,” imbuhnya.
Menurutnya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan membuat satu terobosan yakni pelayanan secara Virtual Conference ” Mobile Customer Service Online “.
” Kami akan mebuat satu terobosan yakni pelayanan tatap muka tetapi melalui online namanya Mobile Customer Service Online. Nanti kita akan menunjuk PIC – PIC di Desa untuk memfasilitasi penduduk di wilayah tersebut dalam melakukan pendaftaran administrasi BPJS Kesehatan, tapi nanti sifatnya melalui Virtual Conference atau Zoom dan nanti kita bagikan linknya ke masing-masing Desa berikut dengan jadwalnya,” tuturnya.
Dikdik menjelaskan, bahwa nanti ketika masyarakat yang ingin mengurus kepesertaan BPJS Kesehatan itu bisa melaui Desa.
” Kemudian nanti Desa hanya perlu mempersiapkan perangkat laptop dan jaringan, kemudian nanti langsung di layani oleh petugas kami dari BPJS Kesehatan, jadi nanti di Desa ada operator yang berkaitan dengan JKN,” terangnya.
Di harapkanya, dengan terobosan tersebut dapat lebih memudahkan masyarakat dengan sifatnya online seperti itu.
” Selain itu juga dapat lebih efektif untuk waktunya, jadi nanti tinggal kita tentukan jadwal di masing-masing Desa tersebut sesuai dengan kesepakatan,” lanjutnya.
Keterkaitan dengan terobosan layanan Mobile Customer Service Online untuk di Kabupaten Sumedang sendiri belum berjalan.
” Untuk di Kabupaten Sumedang belum berjalan, tapi mudah-mudahan bulan depan bisa berjalan. Saat ini yang sudah berjalan di Provinsi Gorontalo, karena ini pun salah satu inovasi yang di buat oleh BPJS Kesehatan bagaiman untuk mengoptimalkan layanan dengan mudah, cepat dan setara sesuai dengan moto BPJS Kesehatan pada tahun ini,” ujar Dikdik.
Dikdik menyampaikan keterkaitan dengan rincian pendaftaran secara mandiri tarifnya masih sama belum ada perubahan.
” Diantaranya untuk kelas III Rp. 42.000,- tetapi masyarakat hanya perlu membayar senilai Rp.35.000,- /bln karena sisanya di bantu oleh Pemerintah, kemudian untuk kelas II Rp. 100.000,- /bln dan kelas I Rp. 150.000,- /bln, ” ucapnya.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut masyarakat tidak ragu lagi apalagi yang belum terdaftar agar segera mendaftarkan kepsertaanya, selain itu juga melalui program layanan mobile seperti yang sekarang ini di laksanakan target UHC bisa mencapai 95 persen.
” Karena dengan perlindungan JKN , otomatis mereka terlindungi terkait dengan jaminan kesehatanya. Mudah-mudahan masyarakat berantusias dan hari inu kunjunganya bisa lebih banyak lagi dari Desa-desa sebelumnya, sehingga kami dapat memastikan penduduk di wilayah Kecamatan Rancakalong dan masyarakat di Desa-Desa nya itu sudah terlindungi dari JKN. Karena untuk Sumedang secara total kabupaten capaianya baru 91 persen, sedangkan target Pemerintah Pusat di 95 persen, mudah- mudahan dengan layanan mobile dan Pesiar ini tahun ini Sumedang bisa mencapai 95 persen jumlah kepesertaan aktif BPJS Kesehatanya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ade Rohana (54) selaku masyarakat dari luar Desa Sukamaju, yang baru saja mendaftarkan dirinya untuk menjadi peserta JKN mengatakan bahwa dirinya sengaja datang ke layanan mobile Pesiar BPJS kesehatan yakni ke Desa Sukamaju untuk mendaftarkan kepesertaan JKN baik untuk dirinya dan keluarganya.
” Sebetulnya kemarin layanan mobile BPJS Kesehatan ada di Desa Cibungur di Desa saya, hanya saja saya telat datangnya dikarenakan masih ada rutinitas, karena saya tau hari ini jadwalnya di Desa Sukamaju jadinya saya kesini untuk mendaftarkan kepesertaan JKN keluarga saya,” teranya.
Ade berharap dengan menajdi kepesertaan JKN, baik itu dirinya dan keluarganya dapat terlindungi khususnya untuk jaminan kesehatanya.
Reporter : Rizky Prasetyo