KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Tak hanya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengingatkan keluarga besar Kementerian Agama untuk tidak terlibat politik praktis dan untuk fokus bekerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Agus Pramusinto pun menegaskan supaya Aparatur Sipil Negara ( ASN ) harus netral dengan tidak melakukan politik praktis dalam tugasnya. ASN juga harus fokus di dalam pelayanan agar bisa bekerja secara profesional sehingga kebijakan yang dihasilkan berjalan adil.
“Pemilu makin dekat dan pelanggaran netralitas makin dekat. Seluruh ASN, stakeholders dan masyarakat untuk turut dalam berpartisipasi di dalam penyelenggaraan pemilu yang netral,” kata Agus dalam Rapat Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Tahun 2024 Mewujudkan Netralitas ASN dalam Bingkai Meritokrasi: Menuju Birokrasi Berkelas Dunia” Selasa, (6/2/2024) lalu sebagaimana dilansir dari web resmi KASN, kasn.go.id .
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, dalam keynote-nya juga menyebutkan bahwa netralitas ASN adalah hal yang wajib.
“Jajaran birokrasi harus memastikan keberlanjutan dan kualitas pelayanan publik yang berdampak serta tidak terpengaruh oleh perubahan politik. Netralitas ASN mendukung kelancaran di dalam penyelenggaraan pemerintahan” ujarnya, seperti dilansir dari web KASN.
Terpisah, Ketua LMP Mada Jawa Barat Awandi Siroj Suwandi dalam siaran persnya, selain mendesak Kepala Kemenag Karawang, Sopian untuk mundur, ia juga akan segera melayangkan surat untuk mempertanyakan kepada Kementerian Agama terkait pengunduran diri dari Kepala Kemenag Karawang.
Hal tersebut disampaikan Pria yang akrab Bah Wandi ini, menyingkapi foto Kepala Kemenag Karawang, Sopian yang kerap seliweran beredar di Media Sosial berdampingan dengan salah satu Bakal Calon Bupati Karawang pada Pilkada Karawang yang akan digelar pada bulan Nopember 2024 mendatang.
“Kami akan melayangkan surat untuk mempertanyakan ke Kementrian Agama RI terkait penguduran dirinya jika akan mencalonkan menjadi bupati/Wakil Bupati Karawang,” kata Bah Wandi sapaan akrabnya. Selasa 25 Juni 2024.
Menurutnya, jikalau Kepala Kemenag Karawang berniat mencalonkan diri maju dalam konstestasi pada Pilkada Karawang 2024 sah-sah saja namun sebaiknya segera mengundurkan diri sebagai ASN.
Bah Wandi juga menyoroti, pernyataan Kepala Kemenag Karawang, Sopian saat mengklarifikasi dimedia online delik.co.id, dimana ia menyampaikan bahwa dirinya mengaku tidak tahu-menahu siapa yang telah mendesain foto tersebut lalu menyebarkannya. Dan ia membantah kalau dirinya telah berpolitik praktis dan ingin mencalonkan diri di Pilkada Karawang 2024.
Bah Wandi pun mengaku semakin heran, kenapa baru sekarang memberikan klarisifikasi disalah satu media online. Padahal foto-fotonya kerap seliweran dimedia sosial.
“Padahal beredarnya foto tersebut dimedia sosial whatsapp group sudah 4 bulan yang lalu,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketika beredar foto tersebut dirinya sempat menghubungi Kepala Kemenag Karawang melalui akun Whatsapp namun tidak pernah dibalas, bahkan beberapa kali mendatangi ke Kantor Kemenag Karawang hanya untuk mempertanyakan dan klarisifikasi kebenarannya dan sempat ketemu dengan stafnya namun jawabannya selalu Kemenag tidak ada di tempat.
“Kepala Kemenag untuk konfirmasi susah ditemui bahkan di telpon tidak membalas. Aneh??, kok baru sekarang klarisifikasi sementara foto tersebar sudah 4 bulan lalu,” pungkasnya mempertanyakan.
