Friday, November 22, 2024
HomeKomunitasMisteri Dibalik Mangkraknya Pembangunan Gedung DPC Demokrat Karawang

Misteri Dibalik Mangkraknya Pembangunan Gedung DPC Demokrat Karawang

Karawang, Onediginews.com – Sungguh kenyataan yang mencengangkan, jika selama ini Partai Demokrat Karawang dikabarkan belum punya kantor sendiri.

Padahal, Partai Demokrat selain memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2019 lalu, namun juga menjadi Partai Penguasa dibumi Pangkal Perjuangan ini, dengan terpilihnya Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Karawang,  Cellica Nurrachadianna sebagai Kepala Daerah tiga periode berturut-turut.

Untuk diketahui, Dalam Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) 2010 lalu, Cellica maju sebagai wakil Ade Swara. Setelah Ade ditangkap dan didakwa korupsi serta pencucian uang, Cellica diangkat sebagai pelaksana tugas (Plt) bupati pada 24 Desember 2014 sampai masa jabatannya berakhir bulan Desember 2015.

Lalu Cellica juga memenangkan Pilkada 2015 sebagai Bupati Karawang dengan Ahmad Zamakhsyari sebagai wakilnya. Dan pada Pilkada 2020, Cellica kembali terpilih menjadi Bupati Karawang dan berpasangan dengan Aep Syaepuloh.

Bahkan kantor DPC Partai Demokrat diwilayah Kelurahan Tanjung Mekar, Kecamatan Karawang Barat pun kabarnya sewaan bukan atas nama partai.

Sehingga kemudian, seorang pengusaha ternama di Kabupaten Karawang yang juga merupakan kader Partai Demokrat, Jenal Arifin, dikabarkan membangunkan partai berlambang mercy tersebut gedung kantor yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, dekat komplek perkantoran Gedung Pemda II Karawang.

Namun anehnya, gedung berlantai dua tersebut, pembangunannya justru terhenti. Kabar beredar, ada kekecewaan Jenal Arifin yang pada Pilkada 2020 lalu menjadi Ketua Tim Pemenangan Cellica-Aep, sehingga menimbulkan konflik internal.

Pengusaha juga Kader Partai Demokrat Karawang, Jenal Aripin

Dikonfirmasi Onediginews.com, Selasa (30/11/2021), Jenal Aripin membenarkan jika gedung tersebut dibangun diatas tanah milik pribadinya dan dibangun dengan uangnya sendiri.

Adapun kata Jenal, jika kemudian saat ini pembangunannya harus terhenti, hal tersebut bukan karena adanya konflik internal atau gesekan. Akan tetapi karena memang pembangunannya yang dihentikan sementara untuk kemudian dilanjutkan ditahap berikutnya ditahun 2022 mendatang.

“Jadi bukan mangkrak ya, dan terhenti bukan karena gesekan. Tidak ada itu, kita solid kok,” kata Jenal.

“Kalau pun hari ini pembangunan kantor tersebut belum selesai, kita rencananya memang dibangun secara bertahap. Jadi tidak apa – apa, saya tegaskan tidak ada mangkrak. Memang bertahap,” imbuhnya lagi menandaskan.

Lebih lanjut Jenal menjelaskan, sebagai kader, dirinya mempunyai kewajiban untuk mewujudkan atau membangun sarana dan infrastruktur kantor partai. Karena kantor adalah bagian dari indentitas partai.

Dan sebelum ia melakukan pembangunan, diungkapkan Jenal lebih lanjut, ada komitmen dengan internal partai bahwa dirinyalah yang akan membangunkan gedung tersebut.

“saya tegaskan kantor itu bukan murni Haji Jenal, tetapi buah pemikiran bersama kader Partai Demokrat Karawang, Dan kebetulan saya yang dipercayakan untuk mewujudkan mimpi itu,” ujarnya.

“Dan di internal partai sendiri baik -baik saja, program partai berjalan baik, soliditas kita juga terjaga dengan baik. Jikapun ada gesekan adalah hal yang wajar, kalau ada riak – riak ya, namanya juga politik. Pasti ada dinamikannya,” tegasnya lagi menutup pembicaraan.

Terpantau dilokasi, bangunan gedung yang konon katanya diperuntukan untuk kantor DPC Partai Demokrat Karawang tersebut nampak sudah terlihat berdiri kokoh.

Namun bangunan gedung berlantai dua itu seolah dibiarkan terbengkalai begitu saja. Karena kondisinya yang dipenuhi dan dikelilingi oleh tanaman semak belukar yang tinggi dan tidak terawat. (Nina)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments