KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Tak terima dengan perlakuan oknum karyawan Bank BNI cabang Karawang, Aan Ade Warino mengadukan nasib naasnya kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia (RI), Erick Thohir dan Direktur Utama BNI 46 Royke Tumilaar.
Kepada Onediginews.com, Senin (7/2/2022), Aan Ade menceritakan kronologis kejadian buruk yang menimpanya.
Diungkapkannya, Pada Kamis, 27 Januari 2022, dirinya datang ke BNI Cabang Karawang sekitar pukul 08.30 WIB untuk melakukan pembayaran pelunasan utang.
Diulas Aan Ade , hari itu dia datang dengan membawa surat kuasa atas nama H. Tarsa yang masih memiliki pertalian kerabat dengan dirinya.
“Kerabat saya ini ingin melunasi hutangnya di Bank tersebut, karena sudah tua, beliau memberikan saya kuasa untuk mengurusnya,” kata Aan Ade menuturkan kronologis yang menimpanya.
“Tapi yang terjadi?, Saya dimaki , Saya dibentak,” ucapnya lagi.
Tentu saja, lanjut Aan Ade, dirinya merasa terhina. Pasalnya, ia datang dengan niat baik melunasi hutang, namun malah diperlakukan dengan buruk.
“Saya merasa dihina oleh perlakukan ya ga diduga supervisior ODP BNI Cabang Karawang yang diduga bernama Renhan,” ungkapnya kesal.
Peristiwa itu terjadi di lantai 2 BNI Cabang Karawang, terang Aan Ade lagi, dimana ia yakin ada kamera pengawas (CCTV) terpasang disana.
“saya yakin ada CCTV disana, makanya saya meminta Kepala Cabang BNI Karawang untuk membuka rekaman kamera pengawas tersebut, kejadian pada tanggal 27 Januari 2022 ,” tandas Aan Ade.
