KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Karawang per 25 Oktober 2022 sudah mencapai 90,72% dari target Rp1,143 triliun.
Sekretaris Bapenda Kabupaten Karawang, Sahali Kartawijaya saat ditemui langsung di Kantor Bapenda mengatakan tingginya realisasi PAS ini salah satunya disebabkan oleh penyesuaian NJOP yang berhasil dipahami masyarakat. Sedangkan untuk retribusi PAD terbesar berasal dari PBB dan Juga PPJ.
“Masih banyak retribusi pajak yang kita serap, seperti pajak perhotelan, hiburan, dan restoran. Dan setelah perubahan anggaran itu kita ada peningkatan target sebesar Rp36 miliar,” katanya, Jumat (28/10/2022).
Lanjutnya, ada juga retribusi PAD dari kategori tidak terduga yang sewaktu-waktu bisa meledak retribusinya.
“Kalau yang enggak bisa disangka-sangka tuh dari BPHTB. Saat ini sih masih 65 persen, bisa saja bulan depan atau di akhir bulan ada peningkatan yang luar biasa,” lanjutnya.
Dan untuk target PAD tahun 2023, masih kata Sahali, Bapenda Kabupaten Karawang mengalami kenaikan sebesar 10 persen.
“Tahun depan ya, kita ada kenaikan target PAD 10 persen dari tahun ini. Dan untuk retribusi PAD tahun 2022 ini, ya kita berusaha semaksimal mungkin. Kalau lebih dari target syukur. Kalau pas, ya enggak masalah,” pungkasnya. (Rls)