Tuesday, January 14, 2025
HomeBeritaPanen Raya Padi, Ketua Umum HKTI Moeldoko Bicara Soal Pertanian Karawang

Panen Raya Padi, Ketua Umum HKTI Moeldoko Bicara Soal Pertanian Karawang

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sekaligus ketua umum himpunan kerukunan tani Indonesia (HKTI), Moeldoko melakukan panen raya padi bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang di Desa Bolangsari, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Kamis (2/2/2023).

Dikesempatan tersebut juga KSP Moeldoko memberikan bantuan 70 unit peralatan pertanian bagi petani di Desa Bolangsari.

Usai menggelar Panen Raya, Moeldoko menggelar konferensi pers bersama sejumlah awak media di Rumah Makan Sindang Reret, Karawang Barat.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengucapkan apresiasinya kepada para petani Karawang yang telah menghasikan 500 ribu ton dalam panen kali ini.

Menurutnya, itu adalah hal yang luar biasa, sehingga hasil panen dapat menjamin kebutuhan pangan nasional. Dan tetap menjadikan Kabupaten Karawang sebagai daerah lumbung padi nasional.

Namun demikian, ada hal yang harus diwaspadai kata Moeldoko, yaitu perkembangan pembangunan baik perumahan maupun kawasan perindustrian. Yang jika tidak ada kesesuaian tata ruangnya maka lahan-lahan subur atau lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) akan semakin tergerus, dan para petani akan kehilangan mata pencahariannya.

“Ini yang harus diwaspadai dan harus menjadi perhatian sepenuhnya dari pemerintah daerah. Yang harus memiliki semangat yang kuat untuk mempertimbangkan agar jangan daerah- daerah yang subur habis oleh pembangunan karena akan mempengaruhi produksi nasional walaupun pemerintah melakukan ekstensifikasi melalui pembukaan lahan- lahan baru tetapi hal terssbut tidaklah cukup,” jelasnya.

Ditanya mengenai masih banyaknya petani yang menjerit karena sulitnya mendapatkan pupuk subsidi, Moeldoko menjelaskan bahwa memang pemerintah tidak memberikan semua petani pupuk subsidi. Dari 24 juta kebutuhan baru hanya 9 juta atau baru 35 persen saja, sehingga harus bergantian. Masalah pupuk subsidi ini lanjutnya, saat ini sedang dalam pembahasan.

“banyak hal yang kami lakukan sebagai bentuk upaya memberdayakan para petani dan mengembangan pertanian baik itu scara fisik dan non fisik,” ucapnya.

“Dan apa yang menjadi keluhan-keluhan para petani, dari mulai mahalnya harga pupuk, jaringan infrastruktur dan lainnya, akan kami perjuangkan. HKTI harus bisa hadir di tengah-tengah petani dan bisa membangun semangat bersama. Tadi juga saya sudah memberikan bantuan 70 semprotan hama digital,” pungkasnya.

Reporter : Syifa Syarifatul F

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments