Thursday, November 21, 2024
HomeBerita ViralPelaporan Kiyai Uyan Menuai Reaksi Publik, Pengamat : Ini Pukulan Keras Bagi...

Pelaporan Kiyai Uyan Menuai Reaksi Publik, Pengamat : Ini Pukulan Keras Bagi NU !

KARAWANG – Dilaporkan Kiyai Haji Ahmad Ruhiyat Hasby atau yang akrab disapa Kiyai Uyan ke pihak Kepolisian Resor (Polres) Karawang oleh Kuasa Hukum Tim Koalisi Partai Pemenangan Paslon 02 (Cellica – Aep) beberapa waktu lalu, selain menuai kemarahan badan otonom Nadhlatul Ulama (banom) NU dari berbagai penjuru wilayah Kabupaten Karawang , juga menuai banyak sorotan publik.

Pasalnya, sejak kesalahpahaman antara Kiyai Uyan sebagai Ketua PCNU Kabupaten Karawang dengan sosok 5 Kyai bergulir, sudah diselesaikan secara Islah ke-Ulamaan dan tidak ada masalah yang berkelanjutan. Kiyai Uyan pun sudah meminta maaf.

Sorotan datang salah satunya dari Pengamat Politik dan Pemerintahan Kabupaten Karawang, Asep Agustian, SH.,MH.

Ditemui di kantornya, Jumat (23/10/2020), Asep Agustian yang kerap disapa Asep Kuncir (Askun) ini menyayangkan terjadinya pelaporan tersebut. Dimana seharusnya dipertimbangkan terlebih dahulu oleh pihak pelapor dampak baik dan buruknya.

Dikatakan Askun, Kiyai Uyan adalah alim ulama ,tokoh panutan masyarakat Nahdiyin. Dimana 70 persen warga masyarakat Kabupaten Karawang adalah warga NU.

Jika kemudian kiyai mereka (Warga NU) dilaporkan ke pihak yang berwajib dengan beragam tuduhan yang belum tentu terbukti kebenarannya, hal yang wajar ungkap Askun jika banyak warga NU yang tidak terima dan bahkan sampai berwacana akan membuat aksi dengan # Save Kiyai Uyan.

“seharusnya dipertimbangkan dan dipikirkan terlebih dahulu siapa yang menjadi tertuduh, hukum itu tidak bisa dibawa keranah provokasi, hukum itu berdiri sendiri,” kata Askun menyesalkan.

“Kiyai Uyan ini sudah minta maaf, kok malah masih di blow up. Disini tak heran menimbulkan gesekan , karena pendukung sang Kiyai pasti akan menjadi marah,” ucapnya lagi.

Askun pun meminta kepada tim paslon 02, Janganlah hukum dibawa – bawa ke ranah politik. Karena tandasnya, Kiyai Uyan sudah minta maaf, jangan kemudian diprovokasi bahkan sampai ada yang mau melaporkan ke Mabes Polri.

“Saya yakin Kiyai Uyan itu bukan Kiyai abal – abal dan mudah menyebar fitnah, ia memiliki umat yang banyak dan pelaporan dengan tuduhan – tuduhan itu, kepada dirinya bisa tidak dipertanggungjawabkan oleh pihak pelapor jika ternyata tidak terbukti,” tanya Askun.

“Jadi sekali lagi saya menegaskan, urusan ini jangan dibawa -bawa ke arah politisasi. Hukum itu bukan alat untuk memenjarakan orang, bukan alat menakut – nakuti orang. Miris sekali !, ini pukulan keras buat NU, Kenapa tidak diselesaikan dengan baik, kasihan Kiyai Uyan,” ujarnya menandaskan.

Lagi pula, lanjutnya menambahkan, Jika memang ada pihak yang merasa dirugikan atas tulisan Kiyai Uyan di WhatsApp Group-nya. Seharusnya orang yang melaporkannya itu adalah orang yang merasa dirugikan tersebut.

Adapun jika orang lain yang melaporkan maka orang yang dirugikan itu seharusnya memberikan surat kuasa kepada orang yang akan melaporkannya .

Tulisan Kiyai Uyan itu dituduhkan kepada Cellica, laku kenapa bukan yang bersangkutan yang melaporkan dan memberikan kuasa kepada pengacaranya.

“Kasihan cellica , akan kehilangan dan hancur suaranya, hanya karena ulah propaganda,” imbuhnya.

“Saya hanya meluruskan saja, ketika saya jadi pengacara saya tidak akan main lapor saja jika akibatnya kemudian nanti akan menjadi fatal. Jika tulisan Kiyai Uyan di WAG itu benar !, Jika tidak ?, bagaimana ?, Apa ketika diproses para Kiyai ini akan berbohong ?, dan saya rasa tidak mungkin seorang kiyai seperti Kiyai Uyan akan bicara fitnah dan bohong. tetapi apa yang diungkapkannya itu adalah untuk konsumsi internal group Whatsapp mereka dan yang menyebarkannya inilah yang seharusnya dicari siapa ,” jelasnya.

Untuk pengacara pelapor, Askun menambahkan, semoga dapat betul – betul bijak dan memberikan solusi, bukan memberikan sebuah persoalan yang membuat masyarakat NU marah. Kalau ada perbuatannya silahkan dihukum sesuai perbuatannya jika tidak terbukti silahkan mempertanggungjawabkan dan kembalikan nama baik Kiyai Uyan.

Ia pun meminta dengan sangat hormat kepada para kiyai dan santri untuk dapat meredam diri demi Karawang yang kondusif.

“Saya mohon maaf, saya bukan bicara sebagai pengacara siapapun, saya hanya ingin Karawang kondusif, dan salah benar permasalahan Kiyai Uyan ini kata pengadilan bukan kata orang,” pungkasnya.(nna)

 

 

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments