Bekasi – Onediginews.com – Untuk mencegah penyebaran Covid -19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berencana akan mendapatkan Vaksin yang akan di distribusikan kepada 91 lokasi Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut diungapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah.
Alamsyah mengatakan, 91 lokasi faskes tersebut terdiri dari 46 rumah sakit, 44 puskesmas dan satu klinik.
“Kita masih menunggu distribusi vaksin, setelah kita terima kemudian akan kita sebarluaskan melalui unit-unit kesehatan yang ada,” jelasnya.
“Jadi di semua lokasi vaksinasi kami sudah menyiapkan masing-masing empat tenaga vaksinator yang sudah dibekali pelatihan sebelumnya,” kata Alamsyah lebih lanjut.
Untuk tahap pertama, kata Alamsyah, direncanakan vaksin tersebut bakal disuntikkan kepada 12.234 orang tenaga kesehatan.
“Sasaran awalnya kepada 12.234 tenaga medis yang sudah disetujui pemerintah pusat melalui Pemprov Jawa Barat,” ungkapnya lagi.
Kendati demikian, Alamsyah belum dapat memastikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi mengingat alokasi vaksin dari Kementerian Kesehatan RI untuk persiapan kegiatan vaksinasi tahap pertama pada tanggal 13-14 Januari 2021 belum diterima pihaknya.
“Kami masih menunggu arahan pusat selanjutnya seperti apa karena alokasi untuk persiapan tahap pertama tanggal 13-14 besok di Kota Bandung, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kota Bogor, Kabupaten Bekasi belum, itu alokasi dari Kemenkes,” papar Alamsyah.
Sesuai Instruksi Menteri Kesehatan, kata dia, proses vaksinasi diprioritaskan bagi kelompok usia rentan 18-59 tahun dari tenaga kesehatan sebagai garda terdepan, petugas pelayanan publik, lansia, dan masyarakat umum. Kemudian kepada Contac Tracing atau orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 dan administrator yang terlibat dalam pelayanan publik.
Pemkab Bekasi saat ini tengah menyiapkan 91 Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang bakal menjadi tempat penyuntikan vaksin Covid-19, serta menyiagakan belasan ribu tenaga medis penerima vaksin di tahap pertama. (gil)