KARAWANG – ONEDIGINEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Karawang bersama Badan Koordinasi Majelis Ta’lim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) menyalurkan 10.000 paket bantuan Ramadan kepada para kaum dhuafa dan jompo, Rabu (13/4/2022) pagi di Masjid Al-Jihad Karawang. Tidak hanya itu, bantuan ini juga menyasar pada lansia, para guru ngaji dan anak yatim.
Acara launching bantuan sembako dihadiri Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, Ketua DMI Karawang H. Acep Jamhuri dan Ketua Baznaz Karawang.
Dalam sambutanya, Wabup Aep sangat mengapresiasi diadakanya program tersebut. Menurutnya, pembagian sembako kepada keluarga miskin, bertujuan untuk meringankan beban.
“Apalagi di momentum yang tepat dimana di bulan ini kita harus berlomba lomba untuk berbuat kebaikan. Masyarakat kurang mampu bisa sedikit lega dan semoga bisa meringankan beban mereka,” ucap Wabup.
Ke depan, ia mengharapkan kegiatan serupa terus dilanjutkan dengan jumlah penerima sembako yang lebih banyak. Selain itu, ia meminta agar Baznaz dan BKMM terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam kegiatan sosial.
Sementara Ketua DMI Karawang, H. Acep Jamhuri menjabarkan BKMM merupakan organisasi otonom Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang berasaskan Islam, bersifat pemberdayaan dan kekeluargaan, serta non afiliasi terhadap organisasi manapun.
“Optimalisasi juga kegiatan sosial kepada masyarakat. Karena itu penting dalam keadaan seperti ini. Dorong kepedulian terhadap sesama,” kata Ketua DMI.
Ketua DMI menjelaskan, alokasi pendistribusian sembako tersebut akan diberikan melalui sejumlah pihak diantaranya kepada 151 majlis talim binaan baitul naalku, 30 BKMM se- Kabupaten Karawang.
“Selain itu nanti ada acara bazar murah di 7 kecamatan yakni di Cikampek, Purwasari, Rawamerta, Pakisjaya, Ciampel, Majalaya dan Telukjambe Timur,” ucapnya. (Rls.)