Friday, November 22, 2024
HomeKesehatanPemkab Sumedang Ambil Langkah Cepat Penerapan PPKM Level-3, Guna Antisipasi Lonjakan Kasus...

Pemkab Sumedang Ambil Langkah Cepat Penerapan PPKM Level-3, Guna Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron

SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, khususnya varian Omicron, Pemerintah kabupaten Sumedang mengambil langkah cepat dengan menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang.

Hal tersebut dikatakan Bupati Sumedang (Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST., MM.) Pasca Rapat Koordinasi bersama Forkopimda di Gedung Negara Sumedang, Senin (14/2/2022).

“Sebelumnya hanya tiga kecamatan,  tapi setelah melihat situasi Covid-19 di Sumedang semakin meningkat, per hari ini saja ada penambahan 36 terkonfirmasi positif, kami pun sepakat berlakukan PPKM Level 3 di seluruh kecamatan,” ujar Bupati Dony.

Selain itu Bupati Dony mengatakan, bahwa pihaknya bakal melakukan penanganan dari hulu sampai ke hilir secara komprehensif  mulai dari segi pencegahan sampai pengendalian Covid-19, diantaranya dengan penegakan hukum serta sosialisasi dan edukasi pentingnya Protokol Kesehatan.

“Untuk pengawasan, Forkopimda, SKPD, forkopimcam, Satgas Covid di desa akan turun langsung. Gakumlin, peningkatan 3 T atau tracing testing dan treatment, termasuk vaksinasi akan diperkuat,” ungkapnya.

Menurut Bupati Sumedang, para pakar epidemologi memperkirakan puncak gelombang varian Omicron akan terjadi dua sampai tiga minggu ke depan di bulan Februari dan Maret.

“Mewaspadai puncak gelombang Covid-19 serta karena Sumedang masuk aglomerasi Bandung Raya, Sumedang kembali menerapkan Level 3 di seluruh wilayah mulai besok,” ucapnya.

Bupati Dony pun mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga Prokes dalam menjalankan setiap aktivitas kesehariannya.

“Saya harap masyarakat mematuhi aturan tersebut dalam rangka menjaga kesehatan dan jiwa kita dari Covid 19,” pungkasnya

(rpg)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments