KARAWANG – ONEDIGINEWS.COM – Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 itu membuat geger dunia. Termasuk di Indonesia. Atas kondisi tersebut pemerintah juga telah menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Banyak pro dan kontra pada kebijakan pemerintah tersebut, bahwasannya PSBB menutup semua akses dari mulai toko, pasar dan mall di tutup, pekerja serta sekolah dan perguruan tinggi pun di rumahkan.
Namun demikian rangkaian akademik tidak boleh terganggu apalagi tertunda. Berbagai cara di lakukan untuk mengatur agar kegiatan akademik tidak dilakukan secara tatap muka dan melibatkan massa dengan jumlah yang banyak.
Seperti yang dilakukan Picessa Saimona (21) salah satu mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia kampus Purwakarta itu, melaksanakan KKN Tematik dengan bentuk daring (dalam jaringan) di SDN Sukaluyu IV Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
“Kegiatan KKN ini dilaksanakan secara daring mulai dari tanggal 17 November sampai 17 Desember 2020 semoga,” ujar Picessa seraya mengatakan bahwa KKN berbentuk daring adalah KKN yang dilakukan secara online melalui sejumlah aplikasi media sosial atau aplikasi seperti whatsapp, zoom, youtube dan lain-lain.
Dia juga melakukan KKN dengan cara memberi bantuan kepada pihak sekolah seperti membantu administrasi sekolah, mendampingin guru dalam proses pembelajaran, membuat media pembelajaran, membantu siswa yang kurang memahami materi pelajaran dan membantu orang tua siswa dalam membimbing anaknya.
Selain itu Picessa juga melaksanakan KKN di daerahnya sendiri yaitu Perumnas Bumi Telukjambe Blok T RT 006 RW011 Desa Sukaharja, Telukjambe Timur, Karawang.
“Sedangkan untuk di lingkungan masyarakat saya membuat poster atau video yang mengedukasi masyarakat mengenai kesadaran pentingnya mengikuti arahan pemerintah dalam protokol kesehatan dan saya juga akan membantu membagikan masker dan hansainitizer untuk masyarakat sekitar, tetapi bukan hanya itu saya juga membuat disinfektan khusus yang bisa di gunakan oleh masyarakt dengan cara di semprotkan ke benda-benda yang sering di pegang seperti gagang pintu, gagang lemari, kunci motor, atau pun stang motor,” ujarnya, Selasa (24/11/2020).
Sementara itu, salah satu warga Perumnas, Asep Madya (53) selaku Ketua RT di desa Sukaharja mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang telah melaksanakan KKN di wilayahnya. Begitu pun kepala sekolah SDN Sukaluyu IV, Udin Jaenudin, juga memberikan ucapan terimakasih kepada mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang telah melaksanakan KKN di SDN Sukaluyu IV dan telah membantu guru, siswa serta orang tua siswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). (red)