SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Penggiat seni budaya Tarawangsa Rancakalong dari kelompok seni Pusaka Sunda Lugina di dampingi Kepala Desa Rancakalong, siang tadi menghadap Camat Rancakalong jelang pemberangkatanya ke ajang bergengsi yakni festival seni tingkat internasional. Jumat (28/06/2024).
Berdasarkan informasi bahwa kelompok seni tarawangsa asal Rancakalong Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat yakni Pusaka Sunda Lugina mewakili Negara Indonesia mendapatkan undangan untuk tampil pada acara pagelaran seni tingkat internasional diantaranya ke Denmark dan German.
Rencananya rombongan penggiat seni tarawansa tersebut akan berangkat hari minggu (30/06/2024) dan akan berada di luar negeri selama 10 hari.
Cecep Supriatna selaku Camat Rancakalong sangat mengapresiasi pihak penggiat seni tarawangsa yakni Pusaka Sunda Liguna untuk tampil di diantaranya ke Denmark dan German.
” Diantaranya ada 3 Festival yang akan di ikuti oleh perwakilan dari Kecamatan Rancakalong ini. Alhamdulilah, tentunya kami mendoakan dan mesupport dan mudah-mudahan bisa tampil maksimal serta dapat memberikan kebanggaan untuk Rancakalong khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ujar Camat Cecep.
Dikatakan Camat Cecep, bahwa hal tersebut merupakan salah satu bagian upaya dan ikhtiar dalam melestarikan seni, tradisi, adat dan budaya khususnya yang ada di Kecamatan Rancakalong yakni seni tarawangsa.
“Kebetulan ini yang mengundang langsung dari pihak penyelenggara festival di luar negeri sana, tetapi tentu ada koordinasi juga dengan kementerian terkait dalam hal ini Kemendikbudristek, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten sampai ke tingkat bawah kami mengetahui. Dan insya allah kami tentunya akan mensupport dan memastikan para yang tampil ini berjalan optimal dan maksimal disana” imbuhnya.
Hal senada pun di sampaikan Wawan Suwandi selaku Kepala Desa Rancakalong bahwasanya dirinya sangat berbangga bahwasanya kelompok seni tarawangsa Pusaka Sunda Liguna yang berada di wilayahnya mendapat undangan dari penyelenggara festival.
“Sebetulnya informasinya sudah jauh-jauh hari malah ada dari 2 tahun kebelakang, namun pada tahun kemarin yang di berangkatkan untuk mengikuti festival adalah seni Reak itu pun dari bandung. Dan kebetulan pada tahun ini yang di undang adalah seni tarawangsa,” ucap Kades Wawan.
Dikatakan Wawan, bahwa pemberangkatan mereka tidaklah sendiri diantaranya mereka di dampingi oleh pihak Kemendikbud yang juga ikut mendampingi, jadi yang berangkat itu 10 orang dari indonesia.
“Sedangkan untuk seniman tarwangsa yang di undang itu ada 6 orang, yakni diantaranya ada juru kunci 1 orang, pemain kecapi 1 orang, kemudian saehu 1 orang, paibuan (penari perempuan) 2 orang, dan pemain tarawangsa 1 orang,” terangnya.
Menurutnya, kegiatan ini kali pertama dan perdana dan kedepan mudah-mudahan lebih banyak lagi yang tampil di luar negeri.
Ia berbangga bahwsanya melalui seniman asal Desa Rancakalong Provinsi Jawa Barat dapat mewakili Indonesia.
“Adapun tahun kemarin ada Seni Reak dari bandung dan sekarang Tarawangsa dari Sumedang,” imbuhnya.
Kades Wawan berpesan kepada para seniman yang akan berangkat agar tetap menjaga kesehatanya dan menjaga budaya.
Sementara itu, Anwar Suherman selaku seniman tarawangsa dari kelompok seni Pusaka Sunda Liguna menyampaikan rasa bangga dan mencetak sejarah bahwasanya pemain tarawangsa asli dari Rancakalong kali pertamanya untuk ke luar negeri.
“Saya awalnya berharap semua anggota penggiat seni tarawangsa dari rancakalong, bisa berangkat ke acara tersebut tetapi kuota yang berangkat ditentukan dari pihak festival.
Anwar menerangkan bahwa acara yang akan di laksanakan yakni beberapa festival diantaranya ke Denmark (Roskilde Festival dan Copenhagen Jazz Festival) dan German (Rudolstadt Festival).
Kemudian terkait persiapanya, ia menjelasakan dari mulai pasport visa termasuk admisnistrasi semuanya sudah di tempuh.
Ia berharap, dengan berangkatnya kelompok seninya ke Denmark dan German dapat memotivasi generasi selelanjutnya untuk melestatikan kesenian tawangsa.
“Mudah-mudhan dengan berangkatnya seni tarawangsa ke acara tersebut bisa memotivasi untuk regenerasi selanjutnya untuk terus melestarikan kesenian ini dan bangga bahwa rancakalong mempunyai seni tarawangsa,” pungkasnya.
Reporter : Rizky Prasetyo
