Friday, December 27, 2024
HomeKomunitasPerdana, Rektor UNSAP Sumedang Melantik Pejabat Struktural Universitas Sebelas April Kabupaten Sumedang...

Perdana, Rektor UNSAP Sumedang Melantik Pejabat Struktural Universitas Sebelas April Kabupaten Sumedang Periode 2021-2025.

Sumedang, – Onediginews.com – Yayasan Pendidikan Sebelas April Kabupaten Sumedang dan Rektor Sebelas Universitas Sebelas April (UNSAP) Kabupaten Sumedang, untuk pertama kalinya pada kesempatan ini resmi melantik Wakil Rektor dan para pejabat struktural universitas Periode 2021-2025. Jum’at, (10/09/2021).

Pelaksanaan pelantikan pejababat struktural tersebut berlangsung dengan hikmat, tertib serta menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Sebelas April atau yang mewakili, Ketua pengawas beserta jajaran pengurus YPSA Sumedang, Rektor Universitas April Sumedang, dan diikuti oleh Wakil Rektor terpilih serta para pejabat struktural terpilih.

Pembacaan Surat Keputusan Rektor Universitas Sebelas April dibacakan oleh Wakil Sekertaris Yayasan Pendidikan Sebelas April (R. Rianto Romedona, S. Pd.)

Setelah dilantiknya semua para Wakil Rektor,Dekan dan Pejabat Struktural Univesitas Sebelas April, diantaranya Nama Wakil Rektor I UNSAP Sumedang (Dr. Arip Rahman Sudrajat, M. Si.), Kemudian Wakil Rektor II (Agus. Jaenudin, S.Si., M. Pd), dan Wakil Rektor III (Dr. Kuswara, M.Pd.)

Diketahui sebelumnya menurut informasi dari pihak Universitas Sebelas April bahwasanya Perguruan Tinggi Sebelas April (PTSA) Sumedang dan STMIK Sumedang, Sudah resmi dan bergabung menjadi Universitas Sebelas April (UNSAP) Sesuai dengan SK dari DIKTI pada bulan Juli 2021.

Saat dikonfirmasi usai acara pelantikan, Rektor Universitas Sebelas April (UNSAP) sumedang (Dr.H.Arifin. S.H.,M.Pd., M.M.,) mengatakan bahwa pada ari ini melantik Wakil Rektor dan Pejabat Struktural baik di Rektorat maupun sampai Fakultas.

“Adapun tujuan dari kegiatan salah satunya itu adalah kelengkapan kelembagaan supaya ini benar-benar bisa operasional, artinya bisa berjalan roda dari Universitas meskipun ini Perdana dan pertamakali sesuai tupoksinya dan betul-betul terlaksana dengan baik, setiap Dekan kemudian juga para Kaprodi dan sampai tingkat bawah baik pejabat struktural itu bisa berjalan dengan baik ” pungkasnya.

Menurutnya sebelumnya masih ada beberapa Sekolah Tinggi yang masih ditunggu oleh pihaknya dikarenakan harus lengkap terlebih dahulu, kendatu demikian pihaknya mendapat arahan dari pemerintah bahwa untuk PTSA dan STMIK agar untuk disatukan.

“tadinya itu sekolah tingggi bahkan ada 6 Sekolah tinggi dan ada 1 sekolah tinggi lagi yaitu dibawah departemen agama yang masih kami tunggu karena harus lengkap dulu, sekarang ada juga anjuran dan kewajiban dari pada pemerintah untuk bergabung maka bersatulah menjadi Universitas Untuk SK nya sendiri sudah turun dari bulan Juli 2021, tetapi juga efektifitasnya di tahun pelajaran atau ajaran baru sekarang dan ganjil sekarang.” ujarnya.

Kemudian menurutnya, adapun yang dilantik sekarang kurang lebih hampir 90 orang dan itu semua lengkap ini dari kelengkapan Wakil Rektor sampai paling bawah itu diantaranya.

“Harapanya ini baik dari tingkat Wakil Rektor sampai tingkat Dekan atau para pejabat struktural itu harus membuat program baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang, Bahkan yang pertama ini program 100 hari dulu yang harus dibuktikan dan diperlihatkan diantaranya.” Ucap Rektor .

Selanjutnya saat dikonfirmasi terkait harapan dari telah dilantiknya para pejabat struktural, ia mengatakan ”Intinya mudah-mudahan sesuai nanti dari visi misi universitas yang membawa ke arah yang lebih baik, kami akan secara bertahap untuk membangun Universitas ini secara kolektif kolegial menguatkan SDM-SDM yang ada, baik itu sudah di level tingkatan doktoral ataupun paling rendahnya Magister. ” ujar Rektor Arifin.

Kemudian ia menambahkan, “kami juga memacu untuk ke jumlah guru besar juga karya-karya ilmiah diantaranya baik penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan normatif dan itu yang diharapkan ataupun yang menjadi acuan dari DIKTI.” pungkasnya.

Kemudian saat dikonfirmasi kembali terkait Pembelajaran Tatap Muka, beliau mengatakan “Saat Untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sendiri secara Hybrid, secara bertahap, secara terbatas dulu sehingga betul-betul dari berbagai tahapan itu bisa dilaksanakan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan, tentunya sesuai dengan level yang ada di pemerintah daerah ini ataupun dari informasi dari Gugu covid utu diantaranya.

Untuk pengembangan kampus ini bukan hanya satu pihak tapi bergabung baik itu dari sisi Pemerintahnya,masyarakat ,sisi medianya, corporatnya juga sehingga mudah-mudahan keterpaduan ini akan memacu bahwa Universitas ini bagian dari pada pembangunan.

(erpege**)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments