KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang menyelenggarakan Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) III Masa Bakti XXII tahun 2023, di Kantor PGRI Kabupaten Karawang, Selasa (31/10/2023).
Konkerkab diikuti oleh perwakilan pengurus cabang PGRI se-Kabupaten Karawang. Dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Drs. H. Acep Jamhuri. Turut hadir juga, perwakilan PGRI Propinsi Jawa Barat.
Plt Ketua PGRI Kabupaten Karawang, Uyat mengungkapkan Konkerkab ini digelar setahun sekali dan merupakan amanah Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PGRI. Tujuannya untuk merumuskan program kerja selama satu tahun.
“Pada awal itu kita membahas dan menetapkan program 5 tahun. Kemudian tiap tahun kita prioritaskan program yang mana,” kata Uyat.
Adapun ketika ditanya wartawan mengenai program kerja dirinya setelah duduk menjabat sebagai Plt Ketua PGRI Karawang, Uyat malah dengan gamblang menggambarkan, bahwa kondisi hubungan PGRI Karawang dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang tidak baik-baik saja, atau yang ia sinyalirkan seperti ada ” Sesuatu”.
” Program saya sebagai Plt, dalam jangka waktu 6 bulan kedepan, agar PGRI Karawang bermitra dengan Pemerintah Daerah,” kata Uyat.
Bukan sekarang berarti PGRI Karawang selama ini tidak bermitra dengan pemerintah, lanjutnya, tetapi menurut Uyat, seperti ada “sesuatu” ada jarak (jeda).
“memang ada “sesuatulah”, ada sesuatu jeda (jarak), ada sedikit yang memang istilahnya kita ada “sesuatulah”,” ujarnya berteka teki.
“Dan setelah saya duduk menjadi Plt, saya akan merapat kepada pemerintah, penguasa, kepala dinas , Bupati dan Wakil Bupati. Karena kita organisasi besar, kita harus bermitra dengan pemerintah daerah, kalau kita berseberangan dengan pemerintah gak mungkin bisa seiring,” tandasnya.
Menurutnya, apabila PGRI Karawang ada “Sesuatu ” dengan pemerintah atau terus berseberangan, maka akan menjadi suatu kemunduran bagi PGRI Karawang.
“Dan dimana pun, ketika kita berseberangan dengan pemerintah maka akan terjadi kemunduran di PGRI itu sendiri, karena kita kan organisasi besar, masa organisasi sebesar ini, contoh berkirim surat saja tidak ditanggapi. Ada apa?,” ujar Uyat penuh semangat.
“Maka saya sebagai Plt akan membuka tabir itu agar PGRI Karawang menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
