Karawang – Onediginews.com – Pengerjaan proyek galian jalan Perumnas Raya, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dikeluhkan sejumlah pihak.
Pasalnya, proyek galian tersebut dikabarkan merusak kabel – kabel milik PLN dan Telkom. Sehingga berdampak kepada matinya listrik dan internet yang memang tersambung ke kawasan Apartemen Sentraland dan Perum Perumnas.
Kepala Desa Wadas, Jujun Junaedi pun angkat bicara. Kepada Onediginews.com, Rabu (10/2/2021), di Kantor Desa Wadas, ia menjelaskan bahwasannya galian tersebut adalah proyek spontan atau dadakan yang dilakukan oleh pihaknya (Pemerintah Desa ,Red).
“Ini memang proyek dadakan dan saya lakukan secara spontan, karena saya ingin menyelamatkan warga Desa Wadas, Ini bukan proyek Pemda, saya antisipasi saja, Meski sekarang memang dilanjutkan oleh Dinas PUPR, ya saya gak tau,Saya hanya menggali saja buat saluran agar warga saya terselamatkan,” tandas Jujun.
Pasalnya, Ia menjelaskan, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Karawang beberapa hari belakangan ini mengakibatkan jalan Perumnas Raya yang dibawahnya terdapat saluran air ke Kali Rau amblas sepanjang 6 meter. Selain memang jalan tersebut juga kerap dilalui mobil- mobil besar.
Ini tentunya salah besar, ungkap Jujun, dimana kemudian air Kali tersebut meluap menggenangi rumah – rumah warga dengan ketinggian mencapai setinggi 2 meter.
“Jalan itu amblas di hari Minggu tanggal 7 Februari 2021 sekitar pukul jam 2 pagi, Air pun sontak tak terbendung dan membanjiri rumah -rumah warga setinggi 2 meter. Dimana ada sekitar 40 rumah yang terendam,” jelasnya.
Karenanya, ia pun kemudian inisiatif berkoordinasi dengan Muspika setempat, dan juga Kodim 0604/Karawang. Untuk menyelesaikan permasalahan banjir ini.
“Saat itu saya hanya berpikir bagaimana menyelamatkan warga saya, dan saya langsung berkoordinasi dengan Muspika dan kami di bantu alat berat dari Kodim,” ujar Jujun.
“karena saya harus memperbaiki saluran Kali Rau ini secepatnya agar air segera surut,”imbuhnya lagi.
Tak lama kemudian, lanjut Jujun, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang pun datang melanjutkan proyek pengerjaan galian tersebut.
“Minggu sorenya Dinas PUPR datang setelah air semua surut dan bersih, dan langsung mengambil tindakan dimana aluran air Kali Rau ini akan segera diperbaiki,”ulas Jujun.
Seandainya pun kemudian, ada pihak yang komplain atau mengeluhkan atas adanya proyek galian tersebut, ia mempersilahkan untuk menemui dirinya langsung di kantor desa.
“Saya cuma niat bikin saluran saja, Buat saya yang penting bagaimana caranya warga saya terselamatkan. KalauĀ pihak Perumnas mau ngomel – ngomel juga silahkan, ini adalah resiko. Kita tinggal pilih saja mana yang harus dipentingkan masyarakat atau siapa ?,” tegasnya.
“Telkom dan PlN pun komplain sama saya silahkan, merek pun awalnya memasang kabel -kabel disitu tidak ada konfirmasi kepada kami pihak Desa, gak ada pemberitahuan, jika ada kerusakan tidak mau memperbaiki hanya komplain. Kalau ada hal lainnya silahkan mereka mengunjungi kami pihak Pemdes karena semua dilakukan demi masyarakat desa kami,” pungkasnya.(nina)
