KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Insan Pupuk Kujang memberikan bantuan kemanusiaan melalui Baitul Maal Pupuk Kujang (BMPK) sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat Gaza di Palestina yang sedang dijajah Israel.
Muhammad Arif Rachman, VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang menuturkan, dalam menyalurkan bantuan untuk masyarakat Palestina kali ini, insan Pupuk Kujang melakukan kolaborasi multi-helix dengan berbagai pihak di Karawang.
“Dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, sementara ini, dibagi ke dalam tiga tahap. Sejak November 2023 hingga awal tahun 2024. Dalam penyaluran bantuan itu, kita berkolaborasi dengan banyak pihak, mulai dari pemerintah daerah, lembaga zakat hingga berbagai organisasi dan pengusaha di Karawang,” kata Arief, Senin, 11 Desember 2023.
Adapun bantuan tahap pertama berupa makanan siap saji, bahan bakar untuk ambulans, air bersih dan berbagai obat-obatan. “Bantuan telah dihimpun sejak bulan November. Tahap kedua disalurkan akhir Desember dan tahap ketiga di Januari 2024,” ujar Arif.
Penyaluran bantuan ini, ujar Arief bermula dari aksi pemerintah dan Bupati Karawang, Aep Syaepuloh yang menghimpun banyak pihak untuk membantu warga Gaza yang sedang dirisak oleh Israel.
Di tahap pertama ini, ujar Arief, BMPK berhimpun dalam Komunitas Karawang (K3) dan menitipkan bantuan melalui lembaga Nusantara Palestina Center (NPC) yang didirikan oleh Abdullah Onim. “Bantuan saat ini telah sampai di Gaza. Dalam menyalurkan bantuan itu, kita bekerjasama dengan NPC, sebuah NGO dari Palestina di bawah koordinasi Abdullah Onim,” ujar Arief.
Sutrisno, Direktur Operasional BMPK menuturkan, pihaknya mengakomodir seluruh insan Pupuk Kujang yang akan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. “Kami juga menghimpun bantuan dari berbagai mitra dan masyarakat umum.
Adapun donasi dari karyawan mencapai sekira 75 persen dari total bantuan yang kami salurkan,” ujar Sutrisno.
Di akhir Desember ini, pihaknya sedang menyiapkan bantuan gelombang ke-2 berupa kebutuhan dasar seperti makanan, air dan bahan bakar. Bantuan itu juga akan disalurkan melalui NPC.
“Di tahap ketiga, rencananya 1 unit ambulans dihibahkan ke Jalur Gaza melalui Gazze Destek Dernegi (GDD), sebuah lembaga kemanusiaan asal Turki,” kata Sutrisno.
“Kita memastikan berbagai pihak yang membantu dalam menyampaikan bantuan ini adalah lembaga amanah dan terpercaya,” kata Sutrisno.
Situasi saat ini, masyarakat Gaza sedang mengalami krisis multidimensi. Berbagai serangan militer masih dilakukan pemerintah Israel. Jumlah korban telah mencapai sekira 17 ribu orang. Jumlahnya berpotensi bertambah dan belum ada kejelasan kapan gencatan senjata akan terjadi. (hl/KP)