SUMEDANG |ONEDIGINEWS.COM | Sebanyak ratusan honorer dari tenaga kesehatan dan non kesehatan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Nakes dan non Nakes (FHKN) Kabupaten Sumedang menggelar aksi unjuk rasa di halaman gedung DPRD Kabupaten Sumedang. Selasa, (19/07/2022).
Dalam aksinya, para pengunjuk rasa dari (FHKN) Kabupaten Sumedang menuntut diantaranya terkait keadilan dan kepastian kepada pihak DPRD Sumedang untuk pengangkatan P3K/CPNS. Pasalnya terdapat isu bahwa honorer pada tahun 2023 medatang akan di hapus.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sumedang (Irwansyah Putra) menyampaiakan kepada para pengunjuk rasa bahwa pihaknya mengapresiasi serta medukung terkait aspirasi yang di sampaikan oleh para honorer nakes dan non nakes di Kabupaten Sumedang.
Tentunya aspirasi mereka kami tampung dan akan kami tindak lanjuti apa yang menjadi tuntutan mereka untuk di sampaikan ke pemerintah yang tinggi lagi, sekaligus mengawal sampai berhasil.” Ucap Ketua DPRD Sumedang
Dikatakanya, kenapa kami berkomitmen mengawal sampai berhasil? Karena ini adalah bagian dari hak mereka (para pengunjuk rasa)
Menurutnya, untuk pengangkatan itu harusnya tidak perlu di seleksi lagi. Biasanya pemerimaan P3K ini terbuka untuk umum yang ia khawatirkan apabila di buka untuk umum tenaga honorer yang memiliki masa tugas yang sudah bertahun-tahun lamanya bisa tereleminasi oleh yang baru.
“Sehingga nanti tidak perlu di seleksi lagi, artinya di seleksi secara umum. Mereka cukup di seleksi di internal di mereka saja. Mereka dengan masa kerjanya yang sudah lama itu yang di dahulukan. Itu yang menjadi harapan kami,” tuturnya.
Apabila nanti masih tetap di seleksi, yang menjadi tolak ukur mereka itu tidak ada kalau misalnya tidak di seleksi. Tapi harusnya ada tolak ukur yang sudah mengabdi selama bertahun-tahu lamanya,” lanjutnya.
(rpg)
