KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Pagelaran karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang lebih dikenal dengan singkatan P5 merupakan program unggulan pendidikan kurikulum merdeka yang sangat memberikan ruang dan kesempatan pada siswa untuk menggali minat dan bakat sekaligus potensi bagi siswa.
Dan pada kesempatan kali ini SMPN 4 Klari menyelenggarakan kegiatan Pagelaran karya dengan tema yang berbeda untuk setiap tingkatan kelasnya, kelas 7 mengusung tema smart device easy living, kelas 8 bioteknologi konvensional pembuatan tempe, kelas 9 tapai singkong sebagai produk bioteknologi konvensional.
Pagelaran Karya kali ini dimotori oleh Koordinator P5 kelas VII Ibu Lutfhi Hanifah, S.Pd. Dibantu wali kelas VII dan dukungan dari para wali murid.
Acara dilaksanakan di halaman SMPN 4 Klari dengan diramaikan stand- stand dari setiap kelas yang mamerkan hasil produk P5, yaitu olahan dari tapai singkong, olahan dari tempe dan produk kipas angin dari kardus, sapu elektrik, pompa hidrolik, jembatan hidrolik dan sirkuit hidrolik, mesin hand sanitizer ottomatis.
Dengan fasilitator dan mentor yang sangat berkompeten terciptalah alat alat dan produk yang sangat kreatif dan inovatif dengan bahan dasar yang sangat sederhana memanfaatkan yang ada disekitar kita.
Pagelaran juga menampilkan tarian perwakilan dari setiap kelasnya. Peran guru dan dukungan dari wali murid sangat penting dalam kegiatan pagelaran P5 dimana dengan sinergitas yang sangat apik akan tercapai target yang maksimal.
Tema yang diusung kali ini rekayasa teknologi dimaksudkan agar siswa mampu mengembangkan kreatifitas anak dalam berinovasi dan memanfaatkan bahan yang ada disekitar kita. Dalam proyek ini terdapat kelebihan dan kekurangan dari produk yang dihasilkan oleh siswa, namun dengan sigap para siswa mampu menganalisa yang menjadi kendala dan bagaimana cara mengatasinya.
Seperti dikutip dari isi pidato yang disampaikan oleh Koordinator P5 kelas VII Ibu Lutfhi Hanifah, S.Pd. dalam sambutan pembukaan pagelaran karya mengharapkan siswa mampu berkreasi dan berinovasi sesuai dengan tema ” rekayasa teknologi untuk membangun NKRI. ” dengan tujuan dapat mencetak generasi yang mampu berinovasi dan mampu mengimbangi perkembangan zaman dengan kekreatifan yang dimiliki oleh anak dapat terasah dengan baik dan memperoleh ruang dan kesempatan dalam menuangkan ide dan gagasan secara terarah dan baik.
Selain itu dalam sambutannya Bapak Abdul Mukti Permana, S.Ag selaku wakasek Humas juga menambahkan setiap anak dapat berkembang tidak harus dengan bidang yang dipelajari setiap anak memiliki daya kreatif dan imajinasi yang berbeda dapat melakukan sesuatu prestasi selama ada kesempatan dan kemampuan yang dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, semua kembali kepada dukungan dan support dari lingkungan terdekat seperti orang tua dan guru.
Pagelaran Karya P5 kali ini sangat sukses walau dengan persiapan yang lumayan singkat, namun berkat dukungan dari semua pihak maka acara hari ini dapat berjalan lancar mulai dari pembukaan acara, presentasi produk, pameran produk dari setiap kelas dengan design stand yang begitu cantik dan kreatif, semua produk habis terjual ( khususnya stand yang menyediakan produk olahan tempe dan tapai singkong ).
Semoga acara pagelaran karya P5 kali ini dapat mencetak generasi yang kreatif dan inovatif dalam membangun NKRI, dimasa depan menjadi generasi yang mampu menjadi pelaku yang menciptakan karya karya besar, bukan sekedar penonton saja. (Red)
