KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Kepala Desa se- Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, rencananya akan melaksanakan Bimbingan Teknik (Bimtek) Mandiri dan Studi Banding ke Daerah Istimewa Yogjakarta tanggal 16-18 Desember 2022 mendatang.
Kegiatan dengan tema Pengelolaan Dan Pelaporan Keuangan Desa dan Aset Desa Berbasis Aplikasi Online ini akan diikuti 11 Kepala desa se-Kecamatan Tirtajaya beserta beberapa aparatur pemerintahan desa lainnya, dengan biaya sebesar Rp. 13 juta, yang alokasinya diambil dari anggaran Dana Bagi Hasil Desa (DBH).
Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Tirtajaya, Nurhali kepada onediginews.com menjelaskan Bimtek para kepala desa beserta jajarannya ini sebetulnya adalah agenda dari tahun 2021. Namun karena terkendala Pandemi Covid -19 dan anggaran DBH saat itu ada pengurangan maka kegiatan diurungkan dan akhirnya dilaksanakan ditahun 2022 ini.
“Ini sebetulnya agenda dari tahun 2021, namun terkendala covid dan anggaran saat itu ada pengurangan dana DBH yang sebelumnya kita anggarkan untuk Bimtek namun saat itu ada perubahan akhirnya tidak jadi Bintek di thn 2021,” kata Nurhali, Minggu(11/12/2022).
“Ini agenda kita semua para kades, karena Tirtajaya ada kades baru hasil Pilkades 2021 sebanyak 9 desa dan sangat wajar jika mereka mengagendakan Bimtek,” jelasnya.
Dikatakan Nurhali yang juga kepala desa Medan Karya ini, Kegiatan Bimtek akan dilaksanakan ditanggal 16-18 Desember 2022 mendatang dengan biaya sebesar Rp. 13 juta perdesa yang alokasinya dianggarkan dari Dana Bagi Hasil.
Disinggung adanya keluhan sejumlah pihak mengenai rencana keberangkatan para Kepala Desa ke Yogyakarta tersebut. Nurhali menandaskan bahwa kegiatan bimtek bukan hanya dilaksanakan oleh kepala desa Tirtajaya. Dan pihaknya sudah berkirim surat sebelumnya ke camat Tirtajaya perihal permohonan adanya Bimtek bagi kades se-Kecamatan Tirtajaya yang kemudian dilanjutkan oleh camat ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karawang.
Ia pun membantah isue keberangkatan ke Yogjakarta nanti adalah untuk merayakan serah terima jabatan Camat Tirtajaya, Dulah.
“Itu ga bener , dan Bimtek bukan hanya Tirtajaya sepertinya Kecamatan lainpun sama melaksanakan Bimtek. Kan sertijabnya pa hj Dulah sendiri sebagai Plt camat saat itu ga mesti dirayakan,” ujar Nurhali.
“Terkait pos yandu dan yang lain itu sudah ada posnya masing-masing,” tandasnya ketika dimintai tanggapannya mengenai keluhan sejumlah pihak yang menilai tidak pentingnya kegiatan bimtek tersebut mengingat masih banyak hal didalam pemerintahan desa yang harus diperhatikan seperti kesejahteraan pemulasaraan jenazah, operasional Posyandu dan kesejahteraan kadernya dan lainnya.
Ia pun berharap setelah melaksanakan Bimtek diharapkan desa se-Kecamatan Tirtajaya sudah siap dengan sistem penggelolaan dan pelaporan keuangan desa dan aset desa berbasis aplikasi online tersebut.
Sementara itu, Camat Kecamatan Tirtajaya , Dulah ketika dikonfirmasi, sampai berita ini ditayangkan belum memberikan jawaban. (Nina)
