SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Komisi IV dari Fraksi Partai Golkar Sonia Sugian, S.H., M.H., M.Tr.IP. menggelar acara Reses masa persidangan I (Pertama) Anggota DPRD Kabupaten Sumedang tahun sidang 2024-2025. Bertempat di Dusun Pasir Desa Rancakalong Kabupaten Sumedang. Jumat, (08/11/2024).
Hadir dalam kesempatan tersebut, jajaran Forkopim Kecamatan Rancakalong atau yang di wakili, Kepala Desa Rancakalong beserta jajaran, para tokoh dan warga masyarakat setempat.
Berdasarkan informasi, bahwa acara Reses masa persidangan I Anggota DPRD Kabupaten Sumedang tahun sidang 2024-2025, berlangsung selama 2 hari, di mulai dari tanggal 08-10 November 2024.
Untuk hari pertama di laksanakan di Dusun Pasir Desa Nagarwangi Kecamatan Rancakalong, kemudian di lanjutkan besok di wilayah Kecamatan Pamulihan, dan di Kecamatan Tanjungsari.
“Alhamdulillah pada hari ini adalah reses pertama anggota DPRD Kabupaten sumedang periode 2024-2029. Dan ini adalah reses memasuki tahun sidang 2024- 2025, dimana pada reses pertama ini saya memilih melaksanakan reses ini di Desa Rancakalong Kecamatan Rancakalong,” Ucap Sonia Sugian, pasca melaksanakan acara reses.
Dikatakan Sonia, dalam reses tersebut terserap beberapa aspirasi yang di kemukakan oleh warga masyarakat setempat kepada dirinya, yakni diantaranya terkait dengan akses perbaikan jalan yang akan di jadikan tempat wisata yakni Wangun Situlembang, kemudian terkait Penerangan Jalan UmumU), Madrasah dan terkait Puskesmas Rancakalong masyarakat yang di wakili oleh Kepala Desa Rancakalong menginginkan terdapat fasilitas rawat inap nya.
“Alhamdulillah tadi sudah disampaikan aspirasi dari warga masyarakat yang begitu antusias, aspirasi yang sudah disampaikan itu yang pertama adalah tentang infrastruktur menuju desa wisata karena di Desa Rancakalong ternyata ada desa wisata yang sudah terbangun tetapi memiliki kekurangan yaitu akses jalan yang menuju ke desa wisata tersebut seluas 1,3 km. Kemudian tadi juga ada aspirasi tentang PJU, ya tentang PJU sama untuk akses ke desa wisata tersebut dan untuk ke daerah Pasirbiru. Kemudian tadi ada aspirasi juga untuk madrasah sebagai sarana untuk meningkatkan integritas masyarakat maka madrasah ini juga menjadi suatu yang sangat penting untuk diperhatikan, tadi sudah disampaikan. Kemudian ada aspirasi juga bahwa di Kecamatan Rancakalong ini Puskesmasnya belum mempunyai fasilitas rawat inap. Sehingga sebagaimana kita ketahui bahwa Rancakalong ini adalah jauh ke daerah perkotaan, apabila ada yang sakit mungkin sangat memprihatinkan sekali apabila tidak bisa ditindaklanjuti secara langsung,” tuturnya.
Sonia berharap, dirinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Sumedang dapat menyampaikan semua aspirasi yang telah di sampaikan oleh masyarakat setempat khususnya, untuk di sampaikan kepada Pemerintah.
“Mudah-mudahan kedepannya, saya sebagai anggota DPRD bisa menyampaikan semua aspirasi ini dalam persidangan dan bisa mewujudkan aspirasi masyarakat sehingga semua aspirasi yang saya serap di masyarakat itu bisa disampaikan kepada pemerintah untuk nantinya bisa diwujudkan dan direalisasikan dengan nyata,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Rancakalong Wawan Suwandi sangat mengapresiasi dengan adanya reses tersebut. Pasalnya, acara tersebut kali pertama di masa kepemimpinya selama menjabat Kepala Desa Rancakalong.
“Saya selaku Pemerintah Desa Rancakalong merasa bersyukur dengan adanya reses ini. Selama ini, baru pertama kali diadakan di Desa Rancakalong. Kalau jadi bisa menyampaikan baik itu aspirasi dan keluhan dari masyarakat bisa disampaikan,” ujarnya.
Wawan berharap, aspirasi yang telah di sampaiakan dapat di sampaikan ke penyelenggara reses tersebut.
Kemudian terkait, Wangun Situlembang yang akan di jadikan obyek wisata unggulan Desa Rancakalong, keberadaanya masih dalam proses dan masih terkendala dari akses jalanya.
“Wangun Situlembang memang kita masih dalam proses, karena dari akses jalan yang sedikit menghambat. Sebetulnya akses jalan ini sangat penting sekali, dengan adanya reses ini kita bisa menyampaikan ke salah satu Dewan yang duduk di kursi DPRD mudah-mudahan bisa di perhatikan. Dimana jalan Desa yang tidak mampu di biayai oleh Dana Desa (DD) maka bisa dengan Bankudes atau apa?,” tuturnya.
Sementara itu, Kades wawan menambahkan untuk komitmen dengan perhutani, sedang dalam proses. “Mudah-mudahan tahun 2025 kerjasama Perhutani dengan Bumdes Desa Rancakalong dapat terkabulkan, tahun ini masih penentuan dokumen-dokumen,” imbuhnya.
Reporter : Rizky Prasetyo