BANDUNG | ONEDIGINEWS.COM | Forum Pelajar Sadar Hukum HAM (FPSH HAM) Jawa Barat gelar kegiatan Kick-Off & General Meeting selama dua hari 26 s.d. 27 Januari 2023 bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Ketum Forum Pelajar Sadar Hukum HAM (FPSH HAM) Jawa Barat Nandi mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk dalam rangka mempersiapkan pelajar pemimpin masa depan bangsa, yang mampu membawa perubahan dan perbaikan.
“FPSH HAM sebagai inkubator kepemimpinan, hadirnya FPSH HAM sebagai saranan membentuk dan mencetak pemimpin masa depan. Menjadi seorang pemimpin bukanlah perkara mudah. Pemimpin adalah orang yang paling kuat, paling cerdas dan berani. Secara implisit, semua manusia terlahir sebagai seorang pemimpin,” ujarnya (27/1).
Nandi menyampaikan kegiatan ini dirangkaikan dengan Pengukuhan Duta Hukum HAM Jawa Barat, Pelatihan Dasar & Pengembangan (Principle Based), Penandatanganan Komitmen Bersama Pengembangan Potensi SDM Anggota FPSH HAM Jawa Barat, Lokakarya & pelatihan Manajemen SDM. “Kami akan persiapkan dengan matang agar kedepan Forum dirasakan kebermanfaatannya,” lanjutnya.
Sementara itu, Muhammad Alifio Asmara Putra, pemuda asli Ciamis yang hadir dalam kegiatan ini sebagai narasumber mengatakan anak muda harus jadi pemimpin karena kelak yang akan menjadi pemimpin masa depan dalam persiapan 100 tahun Indonesia merdeka.
“Sebagai generai muda kita harus persiapkan itu dari sekarang dan tepat dihadapan saya, di aula kihajar dewantara ini saya sedang bersama dengan calon pemimpin Indonesia di masa yang akan datang.” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini dapat menumbuhkan militansi dan kebersamaan antar anggota.
“Kita sebagai anak muda bukan hanya sebagai generasi penerus bangsa melainkan juga sebagai GENERASI PELURUS bangsa. Generasi Pelurus Bangsa ini artinya kita wajib memiliki peran di masyarakat yang mana anak menjadi social control di masyarakat. Tugas kira meluruskan apa saja yang perlu kita luruskan yang terjadi di sekitar kita baik dalam sudut apapun.” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh pelajar SMA/SMK/MA dan Pembina Pendamping sebanyak 4.000 pelajar yang tergabung dalam kegiatan Forum Pelajar Sadar Hukum HAM Jawa Barat. (***)