SUMEDANG Ι ONEDIGINEWS.COM Ι Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah dibutuhkan sinergitas dan dukungan kerja sama yang padu dari seluruh pemangku kepentingan terutama dari internal jajaran pemerintah daerah. Dalam upaya membangun pengertian yang sama, Sekda Sumedang Herman Suryatman ‘gercep’ alias gerak cepat melakukan konsolidasi internal berkeliling ke setiap SKPD agar ditahun 2022 bisa Melayani Lebih Berkualitas dan Cepat (Melesat).
Setelah sebelumnya melakukan konsolidasi ke Inspektorat, Kantor Arsipus dan Dinas Kesehatan, masih di hari yang sama Sekda melanjutkan Rapat Konsolidasi dengan Jajaran Dinas Pendidikan di Aula Dinas Pendidikan Sumedang, Selasa (4/1/2021).
Sekda dalam paparannya menyampaikan, Tahun 2022 merupakan tahun ketiga pelaksanaan Visi Sumedang Simpati dan merupakan tahun efektif dalam pelaksanaan pembangunan dan pemerintahanl. “Tahun 2023 mendatang dinamikanya sudah lain karena sudah masuk dalam tahun politik sehingga Tahun 2022 ini menjadi tahun pertaruhan dan penentuan keberhasilan Visi Sumedang Simpati,” ujarnya.
Oleh karena itu, di Tahun 2022 Pemda sudah berkomitmen untuk melakukan akselerasi pembangunan dengan mengambil tahline Melesat. “Dengan Melesatnya kita di 2022, mudah mudahan Sumedang Simpati bisa tercapai bahkan terlampaui,” ujar Sekda.
Salah satu target yang dibidik di Tahun 2022 ialah meningkatnya IPM secara tajam dimana IPM Sumedang saat ini masih berada di peringkat 12 untuk tingkat provinsi Jawa barat. “Harapannya Insyaallah kita masuk di 10 besar. Dari 71,80 mudah- mudahan bisa meningkat satu atau dua poin. Tentu ini harus diikhtiarkan,” kata Sekda.
Sekda mengatakan, agar IPM meningkat, maka angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS) harus meningkat pula. Menurutnya, angka “RLS dan HLS masih 8,52 sehingga perlu extra effort dari jajaran Dinas Pendidikan. Kita akan dorong sampai angka sepuluh. Makanya kami lakukan konsolidasi. Dinas Pendidikan melesat harus ditandai dengan RLS dan HLS yang melesat,” tuturnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin menyatakan kesiapannya memenuhi harapan Sekda agar Dinas Pendidikan bisa Melesat di tahun 2022. “Angka RTS dan HLS itu datanya berada di BPS. Oleh karena itu, untuk meningkatkan angka tersebut, tiada cara lain selain dilakukan dengan kerja nyata untuk warga Sumedang khususnya warga yang usianya di atas 25 tahun,” tuturnya.
Dikatakan Agus, dari sisi formal, saat ini Sumedang sekarang 100 persen PAUD terlayani, 100 persen anak SD terlayani dan melanjutkan, dan 78 persen anak SMP melanjutkan. Perhatian difokuskan kepada mereka yang putus sekolah dan yang belum bersekolah tetapi usianya di atas 25 tahun. “Itu konsentrasi kita. Tentunya perlu ada ada rumusan dan pendekatan strategi seperti yang disampaikan Sekda. Kami siap melaksanakan,” katanya. [rilis humas sumedang].
