KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Program Green School merupakan upaya menuju sekolah adiwiyata atau sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, di mana sekolah akan mengembangkan lingkungan belajar yang sehat, aman, nyaman, ramah anak dan menyenangkan sehingga mampu mempengaruhi prestasi siswa dan guru.
Untuk menciptakan kondisi Sekolah Hijau (Green School) menuju Adiwiyata ,Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) 36 perusahaan anggota Telaga Desa Agro Enviro Education Park, Kawasan International Industrial Centre (KIIC) Karawang. SMAN I Majalaya , Kabupaten Karawang , Jawa Barat , meluncurkan dan melaksanakan Program School Go Green , Kamis (6/10/2022), dihalaman SMAN I Majalaya. Dengan mengusung tema ” Menciptakan Kampus yang Hijau dan Sekolah Berbudaya Lingkungan”.
Terpilihnya SMAN I Majalaya sebagai tempat lokasi kegiatan School Go Green ,selain sekolah tersebut terpilih menjadi nominasi sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi Jawa Barat tahun 2023, juga karena banyak lahan yang masih kosong sehingga membutuhkan dukungan penghijauan.
“Awalnya kita mengajukan ke DLHK Kabupaten Karawang program lingkungan untuk sekolah. Setelah mengikuti bimbingan teknis Maret 2022 lalu, kami kemudian mengirimkan surat kesanggupan mengikuti program sekolah Adiwiyata,” tutur Kepala Sekolah SMAN I Majalaya , Iis Vitriani kepada onediginews.com.
“Dimana kita kemudian membuat tema yaitu “gaya hidup berkelanjutan”. Dan ini sinergis dengan program Adiwiyata sekolah kita,” ucapnya.
Lanjut Iis menuturkan , Setelah mendapat rekomendasi DLHK sebagai sekolah Adiwiyata di program penghijauan, Telaga Desa KIIC pun setelah melakukan survei dan pendataan memberikan bantuan CSR.
“Alhamdulillah sekolah kita terpilih sebagai penerima CSR 36 perusahaan anggota Telaga Desa KIIC,” ungkap Iis lagi.
“Ini adalah sinergitas yang luar biasa dan energi positif dari KIIC yang melalui CSR nya mendukung SMAN 1 Majalaya sebagai sekolah Adiwiyata, sekolah dengan program penghijauan lingkungan ,ini betul- betul luar biasa,” ujarnya.
Menurut Iis , target SMAN I Majalaya bukan untuk menang , adapun ketika menang sebagai sekolah Adiwiyata di tahun 2023 mendatang, itu adalah bonus. Tujuan utama sekolah adalah menjadi lebih baik dalam penataan lingkungan.
“Sudah 75 persen kesiapan kita untuk Adiwiyata ini, dimana pengelolaan sampah, penghijauan, eco brick, sudah mulai. Tinggal komposting, dan kita juga masih membutuhkan kader Adiwiyata dimana kita membutuhkan keilmuan untuk membekali dan membina mereka. Dan alhamdulillah Telaga desa KIIC siap membantu,” pungkasnya.
Program School Go Green ini juga selain didukung Telaga Desa KIIC juga disambut baik siswa dan siswi SMAN I Majalaya. Sebagaimana diungkapkan Granindya Naura Ayu Reisha kepada onediginews.com.
Menurutnya , Program School Go Green ini sangat positif dan diharapkan mampu mendorong perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari yang dimulai dari sekolah.
“kegiatan ini positif banget, dan diharapkan bisa membangun kesadaran dan prilaku ramah lingkungan. Agar bisa merawat lingkungan sekolah apalagi disekolah ada 50 siswa siswi penggerak program Adiwiyata dan School Go Green ini,” ungkap siswi kelas 12 IPA 2 ini. (Nina)