Cianjur, Onediginews.com – Setelah sempat melakukan aksi mogok pekan lalu akibat buntut protes terhadap beroperasinya travel gelap.
Sejumlah Bus jurusan Cianjur Selatan kini kembali beroperasi di terminal Pasirhayam, Kecamatan Cilaku, pada Selasa (5/4/21).
Kembalinya sejumlah bus jurusan Cianjur Selatan ke terminal pasirhayam membuat sejumlah penumpang kembali mendapatkan pelayanan jasa angkutan umum menuju Cianjur Selatan.
Pengemudi Bus jurusan Cianjur Leles Cianjur Selatan, Acuy (47) mengatakan, belum adanya kepastian dari pemerintah terkait penertiban travel gelap yang dinilai merugikan para pengemudi bus jurusan Cianjur Selatan.
“Saat ini belum ada kelanjutan kembali dari pemerintah. Hanya saja kemarin lebih ada himbauan dari Polsek masing-masing kecamatan agar teman-teman Elf cianjur selatan kembali beroperasi,” paparnya.
Menurutnya, keadaan seperti ini sudah dirasakan setahun lamanya dan belum ada tindakan yang pasti dari pemerintah terkait permasalahan travel gelap.
“Kerasa sekali dampaknya, selama setahun kita alami seperti. Untuk sekarang kebeli solar aja sudah alhamdulillah, penumpang kalau normalnya ada 10 sekali tarik, sekarang 5 aja sudah banyak,“ungkapnya.
Acuy berujar, jika permasalahan tersebut tidak cepat ditangani oleh pemerintah, dirinya khawatir akan ada aksi kembali yang dilakukan para pengemudi bus jurusan Cianjur Selatan.
” Yah, kalau keadaannya terus seperti ini. Mungkin nanti akan ada aksi susulan dari teman-teman pengemudi yang lainnya, “tuturnya.
Sementara itu. Henra Wira, selaku Kepala Bidang (Kabid) Dinas perhubungan Kabupaten Cianjur mengatakan, bahwa telah mengupayakan agar permasalahan antara pengemudi bus jurusan Cianjur Selatan dengan pengemudi travel gelap dapat terselesaikan.
“Awal bulan Februari kami lakukan rapat koordinasi forum lalu lintas membahas travel gelap yang kerap di keluhkan oleh para pengemudi Bus jurusan Cianjur Selatan,”ujarnya.
Hendra menambahkan, pihaknya pun sudah melakukan operasi penangkapan travel gelap bersama kepolisian di kecamatan Cikadu.
“Sayangnya mereka beroperasi pada malam hari. Sehingga pada saat operasi tidak ditemukan mobil yang diduga travel gelap,” tuturnya.
Akan tetapi pihaknya mendapati informasi tempat tinggal para travel gelap sehingga memanggil mereka untuk dilakukan diskusi di kantor desa bersama rekan rekan pospol dan babinsa Cikadu.
”Kami tidak memberikan ijin operasi sampai dengan lengkap dokumen ijin operasional nya. Lalu di kecamatan Sukanagara kami pun mengedukasi untuk melengkapi persyaratan mengurus ijin operasional nya di kementerian,”tambahnya.
Selain itu, menurut Kabid Dishub Kabupaten Cianjur ini, Melalui hasil rapat Dishub dengan Polres Cianjur nantinya akan menindak dengan tegas mobil yang kedapatan menjadi travel gelap.
”Kami menunggu laporan atau informasi dari teman teman pengemudi dan pengusaha elf apabila ada travel gelap yg beroperasi di jalan,” ungkapnya.
Senada dengan yang disampaikan Kabag OPS Alan Haikal meminta, agar para pengusaha atau pengemudi jurusan Cianjur Selatan untuk lebih meningkatkan pelayanan agar meningkatkan daya saing.
“Karena dengan majunya teknologi dan perkembangan jaman sekarang. Masyarakat semakin pintar dan memilah milih sesuai kebutuhan, kemudahan dan kemampuan mereka,”pungkasnya. (Heru Ag)