Karawang – Onediginews.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang mengalokasikan anggaran tak terduga untuk kebutuhan tanggap darurat kebencanaan sebesar Rp. 500 juta di tahun 2021 ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Yasin Nashruddin menilai jumlah anggaran tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan tanggap darurat banjir yang saat ini menimpa sebahagian wilayah di Kabupaten Karawang.
“Anggaran tanggap darurat kita sebesar Rp.500 juta dalam setahun, dan uang ini sudah terpakai, Dan saya rasa ini cukup , jika pun kurang kan ada pihak perusahaan (donatur, Red) yang akan membantu,” ungkapnya, kepada Onediginews.com, Rabu (10/2/2021) di kantor BPBD Kabupaten Karawang.
Dikatakannya, Stok logistik saat ini dipastikan aman, sampai bencana banjir ini berlalu. Meski stok beras hanya tinggal 1300 kg.
“Aman, insya allah cukup, jika habis kita tinggal mengajukan ke Dinas Pangan. Kita masih punya Cadangan Pangan. Karena sampai hari ini kita sudah mengeluarkan 1500 mie intan dan beras sebanyak 7 ton,” paparnya.
Lebih lanjut Yasin menambahkan, logistik bantuan untuk warga masyarakat korban banjir sudah disalurkan baik melalui pemerintahan desa ataupun oleh BPBD langsung.
Termasuk juga logistik untuk Dapur Umum, Yang hari ini (Rabu, 10 Februari 2021) didistribusikan ke beberapa kecamatan diantaranya, Kecamatan Tirta Mulya, Batujaya yakni Desa Karya Makmur dan Segaran, juga kecamatan Pakis Jaya yakni Desa Teluk Buyung dan Teluk Jaya. Dan untuk dapur umum di Dinas Sosial untuk warga masyarakat wilayah sekitar Karawang Kota.
“Ada beras, mie instan, miyak goreng, kecap, sarden, air mineral sampai saos juga ada. Untuk 7 dapur umum, di Dinsos, BMI I, BMI II, karang Ligar, Rengasdengklok, Batujaya, Pakisjaya,” ulasnya.
Dan berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) , curah hujan akan berakhir di bulan Februari atau sekitar awal Maret, sehingga ia meyakini anggaran tanggap bencana Pemkab Karawang akan cukup.
“insya allah persediaan logistik cukup, cukuplah,” pungkasnya. (nina)