Tuesday, January 28, 2025
HomeBeritaSiswa Ungkap, Jutaan Rupiah Tebus Ijasah dan Dana PIP Diambil, PKBM Bina...

Siswa Ungkap, Jutaan Rupiah Tebus Ijasah dan Dana PIP Diambil, PKBM Bina Warga Bilang Itu Sudah Beres

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Penyanderaan ijazah bukan hanya terjadi pada  pendidikan formal, namun juga di ruang lain seperti pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Terkendala biaya, peserta didik jalur non-formal pun mengalami hal serupa, yang mengakibatkan PKBM melakukan penahanan ijazah.

Seperti yang terjadi pada warga Desa Bolang, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang. Sebut saja, MA, AR dan JM. Mereka mendaftar di PKBM Bina Warga, yang berlokasi di Desa Sabajaya untuk menyelesaikan pendidikannya.

Namun, karena belum memiliki biaya sebesar kurang lebih Rp. 2,5 juta-an, meski telah lulus, ijazah ketiganya tidak diberikan.

“Saya sudah tandatangan dan sidik jari, tapi Ijasahnya masih belum diterima alias ditahan karena diminta biaya sampai dua jutaan. Ijasahnya harus ditebus,” kata JM.

Ironisnya lagi, tak hanya menahan ijasah, pihak PKBM Bina Warga pun telah mencairkan dana bantuan Program Indonesia Pintar(PIP) miliknya pada tanggal 8 Agustus 2024 lalu tanpa mengkonfirmasi.

“Dana PIP saya juga diambil uangnya, karena buku rekening, ATM dan Pin nya mereka minta. Dan sudah mereka cairkan pada tanggal 8 Agustus 2024 lalu. Ada buktinya, saya tahu, sekitar satu jutaan lebih, dan uang itu tidak diberikan sama sekali kepada saya,” ungkap JM lagi.

Senada, MA dan AR pun mengaku, ijasah mereka belum diberikan pihak PKBM Bina Warga karena harus ditebus dengan biaya sekitar Rp. 2, 5 juta. Dan senasib dengan JM, Dana PIP milik keduannya pun telah dicairkan pihak PKBM tanpa konfirmasi.

“Untuk nebus ijasah, sebesar Rp. 2,5 juta. Bahkan Dana PIP kami dicairkan oleh pihah PKBM , pak Rio, Kami sudah melihat buktinya kalau dana PIP itu dicairkan,” kata keduanya kompak.

Terpisah, Ketua Yayasan PKBM Bina Warga , Rio ketika dikonfirmasi, melalui Sekretaris PKBM Bina Warga, Anton Samudera, membantah jika pihaknya telah melakukan penahanan Ijasah. Dan dana PIP yang dipertanyakan pun telah diberikan kepada siswa pada Minggu malam (26/1/2025) kemarin.

Sekretaris PKBM Bina Warga, Muhammad Anton Samudera.

“Terkait Dana PIP sebetulnya dari awal pembuatan rekening sudah kami sampaikan kepada yang bersangkutan dan setelah ada isinya baru kita kasihkan. Namun ditunggu disekolah orangnya tidak pernah datang,” kata Anton menjelaskan, Senin (26/1/2025) dikantor PKBM Bina Marga.

“Kita tunggu, tapi siswa itu tidak pernah masuk, orangnya gak ada kesini-kesini. Intinya miss komunikasilah,” tandasnya.

Anton pun memastikan segala persoalan, baik ijasah maupun dana PIP sudah terselesaikan.

“Ijasah sudah diberikan, dan uangnya pun (Dana PIP yang dicairkan pihak PKBM) sudah diberikan sebesar Rp. 900 ribu tahap 1 kepada mereka,” terangnya lagi.

Anton juga membantah pihak PKBM-lah yang telah mencairkan uang Dana PIP tersebut tanpa sepengetahuan penerima bantuan.

“Bukan, mereka sendiri yang mencairkan. Intinya udah tidak ada persoalan sudah clear-lah, sudah beres, semua haknya sudah diterima oleh mereka,” pungkasnya.

 

Reporter : Nina Melani Paradewi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments