KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Karawang tiba-tiba menjadi sorotan publik.
Bukan tanpa sebab, Program Beasiswa Presiden Joko Widodo yang dibiayai dari APBN tersebut diduga dimanfaatkan untuk meraup suara di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang 27 November 2024 mendatang.
Dugaan Program Indonesia Pintar (PIP) dijadikan sebagai alat dan kepentingan kampanye oleh salah satu Pasangan Calon (Paslon) ini pun disorot Jaringan Masyarakat Madani (JMM).
Ketua JMM, Didi Suheri M.Sos., mengatakan, kegiatan penyerahan SK dan Nominasi Beasiswa PIP yang merupakan aspirasi Anggota DPR RI Dapil Jabar 7 Saan Mustopa kepada para siswa SMPN 3 Karawang Barat dinilai kurang elok lantaran dihadiri oleh calon Wakil Bupati Karawang, Maslani.
“Beasiswa PIP ini kan anggarannya dari APBN ya, tiap anggota dewan mungkin punya jatah aspirasi untuk konstituennya, cuma kurang elok jika kemudian dalam kegiatan positif tersebut, ada embel-embelnya yaitu dengan mengundang calon dan mengarahkan orang tua penerima PIP untuk memilih salah satu Paslon di Pilkada Karawang,” kata Didi.
“Pemberian Beasiswa PIP itu baik, tapi ketika diberikannya politis maka hasilnya pun akan nampak politis,” ungkapnya lagi.
Dosen FISIP Universitas Satyagama Jakarta ini menambahkan, kejadian tersebut bisa dijadikan sebagai laporan informasi kepada Bawaslu Karawang.
“Kalau ada pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan kejadian ini, laporkan saja ke Bawaslu, sebagai informasi awal. Ada pelanggaran atau tidak??, yang berwenang menyampaikan itu nanti Bawaslu berdasarkan hasil kajiannya,” ulas Didi.
Dia juga berharap Institusi-institusi pemerintahan maupun institusi pendidikan mampu menjaga jarak selama tahapan Pilkada Karawang berlangsung dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Diketahui, Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Karawang melalui SMPN 3 Karawang Barat mengundang ratusan orang tua murid dalam kegiatan SK Pemberian dan Nominasi Bantuan Program Beasiswa Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi Saan Mustopa pada Selasa pagi (1/10/2024) di Rumah Makan Lebak Sari Indah.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Sekolah SMPN 3 Karawang Barat, dan sejumlah ASN Guru. Hadir juga Anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi Partai Nasdem, dan Calon Wakil Bupati Karawang 02, Maslani.
Dalam kegiatan tersebut, Maslani terpantau diberi kesempatan memperkenalkan dirinya dihadapan para orang tua siswa dan ASN Guru Disdikpora Kabupaten Karawang.
Ia mengungkapkan jika dirinya telah diberikan amanah mendampingi Aep Saepuloh (Bupati Karawang yang saat ini mencalonkan diri kembali sebagai Calon Bupati Karawang pada Pilkada 2024 mendatang). Dan informasi lengkap mengenai dirinya sudah disampaikan oleh Ketua DPC Nasdem Karawang Dian Fahrud yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Karawang.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 3 Karawang Barat , Wawan Hermawan ketika dikonfirmasi, mengaku jika ia bersama kepala sekolah lain dan guru-guru tidak tahu jika dalam kegiatan tersebut juga turut hadir Calon Wakil Bupati Karawang, Maslani.
Dijelaskannya, SMPN 3 Karawang Barat (Karbar) hanya diundang dan penyelenggara kegiatan adalah Ketua DPC Partai Nasdem Dian Fahrud mewakili Saan Mustopa yang bertepatan sedang dilantik sebagai Wakil Pimpinan DPR RI di Jakarta.
“Penyelenggaranya bukan kami, sekolah hanya mengundang orang tua siswa pemenang Beasiswa. Dan saya memang diminta untuk mengundang juga guru dan kepala sekolah lainnya. Tempat pun yang menunjuk mereka (pihak Saan Mustopa),”kata Wawan.
Mengenai kehadiran Maslani dalam giat tersebut, ia mengaku tidak tahu karena tiba-tiba saja Maslani datang ke acara.
“Bukan kami yang mengundang. Kami juga undangan. Kami tidak tahu kalau diacara pembagian PIP akan hadir Maslani,” ungkapnya.
Reporter : Nina Melani Paradewi
