KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Satuan Polisi Pamon Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang diketahui sudah melakukan pemanggilan terhadap kedua anggotanya terkait persoalan adanya dugaan perselingkuhan (perbuatan tak senonoh) yang kemudian menyita perhatian publik dan ramai menjadi perbincangan.
Kepala Bidang Linmas , Adi Firmansyah mengatakan, Kasatpol PP Kabupaten Karawang melalui Sekretaris telah melakukan pemanggilan terhadap Ncep dan YG. Keduanya dipanggil secara terpisah dengan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
“Ya betul, sudah dipanggil oleh Sekretaris, dan baru dilakukan pemanggilan orang per orang dikarenakan agenda yang padat sehingga agenda untuk memanggil dan mempertemukan keduanya (Ncep dan YG) akan dijadwalkan kembali,” kata Adi, Jumat (16/8/2024).
Disinggung mengenai adaya keluhan Ncep, jika seolah tak ada sanksi yang diberikan untuk YG atas dugaan olah dan perbuatannya yang telah meniduri istrinya.
Adi Firmansyah menjawab, jika pihaknya tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah. Karena dari hasil pemanggilan dalam keterangannya, Ncep tidak bisa membuktikan bahwa YG telah berbuat tidak senonoh dengan istri Ncep.
“Kita tidak ada keberpihakan kepada siapapun, hanya saja dari hasil pemanggilan kemarin Ncep belum bisa membuktikan pernyataannya. Ia hanya membuat keterangan berdasarkan keterangan sang istri yang saat ini keduannya sudah berpisah atau baru kata sang Istri,” tandas Adi menuturkan.
“Ya, saran kami, kalau bisa diselesaikan, ya, islah (Damai) sajalah, selesaikan secara kekeluargaan saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Skandal adanya dugaan perselingkuhan mengguncang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang.
Skandal perselingkuhan tersebut diduga dilakukan oleh seorang pegawai Satpol PP Karawang, kepada istri teman kantornya sendiri yaitu Pegawai Satpol PP Karawang juga.
Kejadian bermula saat Ncep dan istri (R) nge-kost didekat rumah YG ( rekan kantornya yang diduga telah meniduri sang istri), disekitaran daerah Bunut, Cibungur. Ironis, niatnya mendekati YG, karena dirinya menilai ia dan YG bisa saling sama-sama menjaga keluarga dan mengikat jalinan persaudaraan semakin erat. Malang tak dapat ditolak, mendekati YG ternyata seperti mendekati kandang singa yang sedang lapar.
“Suatu hari, saya merasa heran mengapa istri saya selalu mengunci pintu kamar kost-an siang dan malam. Dan benar saja, istri saya bilang, ketika pintu kamar kost-an tak dikunci, YG tiba-tiba sudah berada didalam kamar kost,” kata Ncep mengawali.
“Bahkan istri cerita, pernah setelah habis mandi, istri keluar dari kamar mandi ternyata diduga YG sudah didalam dikamar kos, istri saya lalu ditiduri (wik-wik),” ucapnya lagi.
Menurut Ncep, awalnya sang istri memang tidak ada hubungan apapun, namun ia menduga karena YG sering merayu dan memberi “nyaman”, serta kerap menjelek-jelekan dirinya kepada sang istri.
Sehingga kemudian terjadilah, adegan wik-wik diantara keduanya, yang mana, lanjutnya, adegan “wik-wik” itu di dokumentasikan (entah siapa yang awal mengambil foto), lalu dikirimkan kepada teman sang istri.
Ditanya lebih lanjut apa yang ia inginkan hari ini dari permasalahan berat yang sedang ia hadapi. Ncep mengungkapkan, ia ingin dirinya dengan YG dipisahkan dan tidak lagi sekantor dengan YG dalam berdinas. Dan YG pun diberi sanksi yang tegas.
“Saya bingung harus apa, ..apa saya harus mati saja atau seperti apa. Sementara dia (YG), saya merasa seolah seperti dilindungi tidak diberi sanksi. Padahal saya ingin dipanggil bersama YG untuk sama-sama diberi solusi terbaik oleh pimpinan,”ucapnya lirih.
Reporter : Nina Melani Paradewi