Karawang, Onediginews.com – Aksi demo yang diikuti oleh seluruh elemen Desa Sukaluyu yaitu Karang Taruna Rajawali, Perhimpunan Pengusaha Lokal Sukaluyu (PPLS), BUMDES Desa Sukaluyu ke PT. Aichikiki Autoparts Indonesia (AAI) di Kawasan Industri KIIC Karawang, Jl. Maligi IV Lot M-5, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (4/10/2021) kemarin, berujung rusuh.
Dimana sekelompok orang tak dikenal yang diduga mengatasnamakan pengusaha limbah melakukan penghadangan dan penyerangan kepada massa pengunjuk rasa di pertengahan jalan menuju kawasan KIIC.
Bahkan atas adanya kejadian tersebut, dikabarkan 2 orang warga menjadi korban terluka dan beberapa motor rusak berat.
Menyoroti hal tersebut, Ahmad Ardiansyah, warga Karang Taruna yang juga Pengusaha ini menyayangkan atas kejadian itu.
Dikatakannya, aksi apapun itu, ataupun bahkan kaitan aksi yang akan diadakan besok, adalah sah- sah saja. Asal disampaikan secara baik dan benar.
“Aksi apapun itu, atau kaitan aksi besok, ya, sah sah saja, cuma disampaikan secara baik dan benar dan dihari yang tepat di waktu yang tepat dan dalam keadaan yang tepat,” kata Ardiansyah yang sedang mengambil gelar doktornya di Universitas Pasundan ini, kepada Onediginews.com, Selasa (5/10/2021).
“Sehingga orang yang berinvestasi di Kabupaten Karawang enak dan nyaman,” ucapnya lagi.
Menurut Ardiansyah, pihak manapun seharusnya melihat dampak sosial yang akan terjadi dari aksi ini. Jangan sampai menganggu kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas. Terlebih saat ini Presiden Joko Widodo sedang menekan penyebaran Covid -19.
“Jadi harus jelas dulu maksud dan tujuan aksi ini dilakukan, dari siapa ? dan kepada siapa ?, Kalau memang demi kepentingan publik, ya, sampaikan dengan elegan. Jangan menganggu masyarakat, apalagi kita tengah menghadapi pandemi Covid-19,” tandasnya.
Ia menambahkan, jika memang aksi demo ini benar-benar datang dari masyarakat, seharusnya dipimpin langsung oleh Kepala Desa dengan menyampaikan aspirasinya bisa langsung kepada pemerintah Kabupaten Karawang dalam hal ini Eksekutif maupun Legislatif .
“Penyampaian ini dari masyarakat ?, ya, pimpin dong oleh kepala desa langsung. Pertanyaannya ini aksi dari siapa dan untuk siapa ?. Kalau penyampiannya soal penyerapan ketenagakerjaan, ya, kita mendukung, sampaikan kepada Bupati,” ujar Ardiansyah gamblang.
Jangan kemudian, tegasnya lebih lanjut, ada hal – hal yang bersifat pribadi untuk mencari keuntungan, seakan -akan kemudian masyarakat yang dibenturkan.
“Apakah benar ada papa dan mama minta saham ?, papa dan mama minta jatah, minta bagian. Karena papa dan mama tersebut memiliki wewenang dan jabatan,” pungkasnya berteka-teki.
Sebelumnya, dikabarkan pula, LSM Barak Indonesia akan menggelar aksi Dukungan dan Solidaritas pada Rabu (6/10/2021) besok ke PT AAI. Dengan tuntutan menangkap dan mengadili oknum suruhan PT AAI yang mengakibatkan adanya korban masyarakat Desa Sukaluyu. Dan meminta PT AAI memberikan pengelolaan limbah kepada masyarakat Desa Sukaluyu. (Nina)