SUBANG- Pemerintah Daerah Subang dan Universitas Islam Bandung melaksanakan nota kesepahaman dalam Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kerjasama tersebut Unisba berencana membangun kampus dan rumah sakit.
Kedua belah pihak dalam hal ini Bupati Subang Ruhimat dan Rektor Unisba Edi Setiadi menandatangii nota kesepahaman bersama tersebut meliputi: Pengembangan sumber daya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan; Pengembangan dan peningkatan potensi sumber daya manusia melalui penyelenggaraan penelitian dan pengkajian; Perencanaan dan pembangunan yang tepat, terarah, terpadu, dan berkelanjutan melalui kegiatan konsultasi dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor Unisba Prof Edi Setiadi memastikan kesiapannya untuk membangun kampus baru di daerah Segitiga Rebana. (Cirebon-Subang-Majalengka). Pembangunan di sana bukan hanya kampus tapi juga bisa rumah sakit dengan tipe D yang bisa digunakan mahasiswa untuk melakukan praktik menjadi pembantu dokter (co-assistan) pelaksanaan akan memakan waktu tiga tahun .
Edi mengatakan, selama ini dia telah berupaya mencari lahan baru untuk membangun rumah sakit di Bandung dan sekitarnya. Namun, kebutuhan lahan sekitar satu hektare cukup sulit didapat. Berdasarkan arahan dari Gubernur Ridwan Kamil, Unisba diminta membangun kampus maupun rumah sakit di daerah Segitiga Rebana yang dekat dengan bandara BIJB, salah satunya di wilayah Kabupaten Subang.
Bupati Subang Ruhimat disapa Kang Jimat menyambut baik rencana yang akan dilaksanakan oleh Unisba,, Pemkab Subang akan mendukung sesuai kemampuan apa yang diperlukan untuk membantu mewujudkan rencana tersebut. Terlebih sector kesehatan dan pendidikan salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Subang.
“Harapannya ada multiplier effect untuk masyarakat Subang,”tandasnya.(red)
