KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM |
Sejumlah orangtua murid mengeluhkan adanya tagihan untuk kursi bagi murid baru (Kelas 7 ) di SMP Negeri 4 Kotabaru, Kabupaten Karawang.
Informasi yang diterima media ini, selain uang kursi, orangtua murid kelas 8 dan 9 juga mengeluhkan sumbangan sebesar Rp.100 ribu untuk biaya Plester Halaman sekolah.
Sumbangan yang telah ditetapkan itu, dinilai wali murid memberatkan dan tinggi. Mereka menganggap pihak sekolah dan komite sekolah terkesan langsung menentukan besaran iuran tersebut tanpa mempertimbangkan kemampuan masing-masing wali murid.
Untuk mendapatkan kejelasan informasi, onediginews.com pun mencoba mengkonfirmasi Kepala Sekolah SMPN 4 Kotabaru, Ahmad Fudoli melalui pesan whatsappnya, namun bukannya memberikan jawaban, kepala sekolah malah seolah mengabaikan konfirmasi yang dilayangkan.
Onediginews.com pun coba mengkonfirmasi dengan mendatangi sekolah langsung, namun Kepala Sekolah dikatakan sedang tidak berada ditempat.
Ketika mecoba mengkonfirmasi melalui wakil kepala sekolah atau yang mewakili, terkesan arogan seorang guru yang mengaku wakil kepala sekolah mengatakan pihaknya tidak mau memberikan konfirmasi dan mengarahkan awak media kepada Komite Sekolah.
Ketika ditanya siapa Komite Sekolahnya dan diminta nomornya untuk dilakukan konfirmasi, guru tersebut malah menyatakan tidak punya nomor kontak Komite Sekolah.
Terpisah, pihak penjaga sekolah (Satpam) ketika hendak membantu dengan menghubungi Komite Sekolah, melalui telepon pribadinya, dari seberang telepon (karena diloud speaker) terdengar ucapan arogan salah seorang Komite Sekolah yang dihubungi menyampaikan kepada satpam untuk tidak memberikan nomor kontaknya kepada awak media. Padahal media ingin mengkonfirmasi kebenaran kabar atas adanya keluhan wali murid tersebut.
Reporter : Nina Melani