Karawang, Onediginews.com – Mangkrak proyek pembangunan Gedung Sains Laboratorium Dasar Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) II, membuat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Rakyat Kecil (Korek) geram akan lambannya pekerjaan setelah peletakan batu pertama dan akan melaporkan langsung ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
Namun sejak dikontraktualkan beberapa bulan lalu, proyek Gedung Lab Unsika II, yang berlokasi di Jalan Lingkar Luar Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat, sampai hari ini belum juga nampak adanya pengerjaan pembangunan.
Ketua LSM Korek DPC Karawang, Suhanta mengungkapkan, seharusnya proyek pengerjaan tersebut harus cepat dikerjakan proyeknya jika memang sudah dilakukan seremonial peletakan batu pertama.
“Dari pengerjaan tidak terlihat aktivitas kesibukanya loh. Sedangkan dari apa yang dikabarkan, matrial bangunan cuma terlihat besi-besinya saja yang bertumpuk di areal proyek,” ucap suhanta kepada Onediginews.com, Kamis (8/4/2021).
Hal itu tentu memicu pertanyaan banyak pihak dan memunculkan praduga setelah apa yang terjadi sangat lamban dan lalai dikerjakan.
“Bukan hanya DPC Karawang saja yang terheran-heran akan pengerjaannya, tapi DPP LSM Korekpun sudah mencium adanya dugaan kongkalikong antara PPK dengan Kontraktor,” terangnya.
Menurut suhanta, ia menuturkan bahwa DPC dan DPP akan mendorong kasus tersebut untuk di laporkan ke Kejagung.
“Karna ini sudah berlarut – larut, saya sudah menyiapkan surat untuk audensi dan akan melaporkannya langsung ke kejagung,” tegasnya. (iki)
