Thursday, November 21, 2024
HomeHukum dan KriminalTak Terima Ditegur Karena Tak pakai Masker, Seorang Pria Mengaku Advokat Lontarkan...

Tak Terima Ditegur Karena Tak pakai Masker, Seorang Pria Mengaku Advokat Lontarkan Perkataan Kurang Pantas Kepada Aparat

KARAWANG – Salah seorang pengendara mobil yang mengaku seorang advokat nampak melontarkan kata – kata kurang pantas kepada petugas Kepolisian saat menggelar Operasi Yustisi Penegakan Disiplin sebagaimana Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 06 tahun 2020. Di Fly Over Lamaran Karawang Jawa Barat, Kamis (19/11/2020).

Saat terjaring, Pengendara mobil CRV warna hitam ini dihentikan petugas kepolisian dikarenakan kedapatan tidak memakai masker. Namun sangat disayangkan pria yang mengaku advokat tersebut malah melontarkan kata – kata yang kurang pantas.

“sarua urang oge orang advokat (sama saya juga orang Advokat)” kata dia yang mengaku berprovesi advokat.

Mendengar hal tersebut, polisi hanya tersenyum, dan pengacara tersebut berlalu sambil mengenakan maskernya.

Terpisah, kejadian ini pun ditanggapi dengan rasa prihatin oleh Pengacara kondang asal Karawang, Asep Agustian SH.,MH..

Kepada Onediginews, Asep Agustian yang akrab disapa Asep Kuncir (Askun) ini mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh pengendara mobil yang terjaring razia tersebut sangatlah tidak pantas dan tidak santun.

“kan para polisi inikan mengucapkan bahasa yang santun, selamat siang, kenapa tidak memakai masker?, Ya, dijawabnya harus dengan santun lagi dong? kenapa dijawab dengan tidak santun. Apasih salahnya, bahasa kan tidak beli,” kata Askun saat dihubungi via telepon Whatsapp-nya.

Askun pun menjelaskan hukum harus ditegakan, mau pangkatnya rendah maupun berpangkat tinggi, aturan tetap harus ditegakkan.

“Seperti saya bilang tadi tidak ada pangkat kecil ataupun pangkat tertinggi pun kita harus mengikuti aturan. Kenapa kita harus tidak satun dan kenapa marah -marah ? Kalau kita salah ya kita akui saja kesalahan itu,” ungkapnya.

Ia pun merasa malu ada yang mengaku advokat tapi melontarkan ucapan yang tidak pantas ditiru.

“Saya malu ada rekan seperti itu, harus mengeluarkan ucapan -ucapan kata dengan nada tinggi bahwasannya saya katanya orang Karawang,”pungkasnya.(NN)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments