SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Pandemi Covid-19 memang sudah cukup lama singgah ditengah masyarakat, bahkan jika dihitung-hitung wabah ini telah menyerang dunia selama kurang lebih dua tahun lamanya. Masing-masing negara memiliki caranya masing-masing untuk menekan persebaran wabah yang telah menelan jutaan manusia sejak pertama kali muncul di Wuhan, China.
Begitupun Indonesia dimana sejak pertama kali muncul dan mewabah ke hampir seluruh penjuru negara, hingga detik ini pemerintah terus bekerja keras untuk menangani tingginya siklus pandemi Covid-19 di Indonesia. Berbagai lembaga negara dan satuan tugas khusus telah dikerahkan untuk menekan angka persebaran corona, salah satunya seperti yang saat ini dilakukan oleh Badan Intelijen Negara.
” Tim Velox Badan Intelijen Negara selaku perpanjangan tangan dari pemerintah turut dilibatkan untuk terjun langsung ke masyarakat melalui berbagai kegiatan seperti kegiatan dekontaminasi dan pemberian sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat terkait arti pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam Adaptasi Kebiasaan Baru sebagai sebuah hal yang sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid – 19, terutama di lingkungan masyarakat Indonesia yang masih cukup abai tentang hal ini, ” Ucap Dhoni Selaku Koordinator Tim Velox BIN, saat dikonfirmasi keterkaitan kunjunganya ke SMPN 1 Sumedang, Jumat (23/09 /2022).
” Oleh karena itu, kami dari Tim Velox Badan Intelijen Negara yang merupakan bagian dari Pemerintah hadir dan melaksanakan kegiatan sosialisasi, edukasi, serta penyemprotan disinfektan (dekontaminasi), seperti yang saat ini sedang berlangsung di SMPN 1 Sumedang,” lanjutnya.
Dikatankanya, keterkaitan dengan pemilihan sarana pendidikan/sekolah menjadi salah satu sasaran Tim Velox BIN adalah sebagai sarana (sharing knowledge) seputar Covid – 19 serta membagikan kiat-kiat untuk mencegah penyebaran maupun penularannya.
” Sehingga kami berharap di SMPN 1 Sumedang dapat melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan benar sehingga siswa – siswi tidak menjadi cluster penyebaran covid – 19, ” ujarnya.
Selain itu, menurutnya bahwa vaksin saat ini sudah mulai hadir dan distribusikan di Indonesia. Namun, bukan berarti bisa abai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
” Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara benar dan vaksinasi COVID-19 diharapkan dapat menjadi solusi menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia bahkan dunia, ” tuturnya.
Ia mengucapkan bentuk apresiasinya kepada pihak SMPN 1 Sumedang yang telah menyambut baik pihaknya selama melaksanakan kegiatan yang berlangsung.
” Tim Velox BIN juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan dan sambutan yang sangat baik dari SMPN 1 Sumedang selama kegiatan berlangsung sehingga kegiatan sosialisasi, edukasi, serta penyemprotan disinfektan (dekontaminasi) dapat berjalan dengan baik dan lancar,” terangnya.
Masih dikatakanya, ” Kita semua bersama masyarakat dan pemerintah tentunya berharap pandemi Covid-19 ini dapat segera reda dan berakhir. Kita juga harus siap untuk menjalani Adaptasi Kebiasaan Baru, dimana kita semua bisa kembali beraktivitas, kembali produktif, namun tetap aman dari Covid-19,” lanjutnya.
Menurutnya, pihaknya akan terus mengajak seluruh elemen masyarkat agar dapat berpartisipasi aktif dalam menekan penyebaran Virus COVID-19.
” Selanjutnya kami terus mengajak agar seluruh masyarakat juga bisa berpartisipasi aktif dalam penanganan penyebaran Covid-19, dengan cara mematuhi protokol kesehatan. Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong kita pasti dapat lalui wabah ini bersama lawan COVID-19, Indonesia pasti bisa, ” Pungkasnya.
Sementara itu, Dalam salah satu materi yang disampaikan, dr. Jarez Clinton selaku Medical Intelijen / Narasumber menjelaskan pentingnya gerakan 5M untuk memutus mata rantai penyebaran Covid – 19. Gerakan tersebut, yaitu ;
1. Mencuci tangan dengan sabun
2. Menggunakan masker selalu
3. Menjaga jarak min. 2 meter
4. Mengurangi mobilitas
5. Menghindari kerumunan
Dikatakanya, walaupun saat ini sudah ada vaksin dan didistribusikan namun bukan berarti dapat mengabaikan protkes 5M.
” Karena vaksin dan protokol kesehatan 5M harus dilaksanakan bersamaan agar pemutusan penyebaran Covid – 19 dapat berlangsung secara optimal,” Ucapnya.
” Dengan memasifkan gerakan tersebut di seluruh lapisan masyarakat, maka penyebaran Covid – 19 dapat terus ditekan, hingga nanti, vaksin Covid – 19 sudah bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, saat dikonfirmasi Listiana selaku Wakasek Kurikulum SMPN 1 Sumedang menyampaikan bentuk apresiasinya kepada seluruh jajaran Tim Velox Badan Intelijen Negara yang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi tersebut.
” Alhamdulilah, suatu kebanggaan sekaligus kehormatan bagi kami khsusnya SMPN 1 Sumedang dapat dikunjungi oleh Tim Velox BIN, untuk bekerjasama dalam mengedukasi para Guru dan peserta didik,” ucapnya.
” Sehingga kami mendapatkan informasi terbaru mengenai dunia kesehatan saat ini yaitu terkait adaptasi kebiasaan baru COVID-19 hingga cacar monyet yang sekarang mewabah. Terimaksih kepada jajaran Tim Velox BIN semoga selalu sukses,” pungkasnya.
Diakhir kegiatan Tim Velox BIN melakukan penyemprotan di area lingkungan sekolah dan penyerahan bantuan berupa pembagian masker, vitamin, dan alat semprot disinfektan. (rpg)