KARAWANG – Sejumlah program unggulan telah disiapkan Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 03, Ahmad Zamakhsyari dan Yusni Rinzani (Jimmy – Yusni) jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Karawang dalam Kontestasi Pesta Demokrasi masyarakat Karawang 9 Desember 2020 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Gerindra Karawang, Ajang Supandi, Jumat (4/12/2020). Salah satu program unggulan tersebut adalah tiga kartu sakti Jimmy – Yusni (Jenius).
Tiga kartu sakti Jenius itu antara lain, Kartu Wirausaha, Kartu Guru Ngaji, dan Kartu Tani.
Dikatakan Ajang, Tiga kartu sakti ini merupakan program inisiatif yang dikampanyekan Jimmy-Yusni untuk menyasar langsung dan membantu kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Karawang.
Dalam paparan visi misi prioritas Jimmy-Yusni, program kartu sakti Jenius ini secara konkret akan diteruskan melalui mekanisme penyaluran dana tunai bagi warga masyarakat Karawang, lanjut Ajang memaparkan.
“Kartu Wirausaha ini pada awal pencanangannya ditujukan bagi jaminan bantuan modal para pengusaha mikro dengan nominal Rp. 1 juta sampai dengan Rp.10 juta per tahun. Komitmen program Kartu Wirausaha akan menyasar seluruh warga Karawang yang siap berwirausaha dengan batasan di atas usia 25 tahun hanya dengan jaminan KTP lewat program kerjasama bupati dengan perbankan. Kartu Wirausaha bakal memakai anggaran APBD Karawang dengan total anggaran Rp. 50 Miliar,” jelasnya.
Kedua, Kartu Guru Ngaji, kembali Ajang memaparkan, kartu ini berfungsi sebagai kartu jaminan insentif profesi guru ngaji untuk mendapatkan layanan dari Pemkab Karawang.
“Secara visi dan misi, sasaran peserta Kartu Guru Ngaji pun menyasar profesi amil, ketua DKM, marbot, tukang gali kubur, guru PAUD DTA dan DTQ, dan guru honorer, pendeta, hingga romo,” ucapnya.
“Fungsi Kartu Guru Ngaji yang dikeluarkan Jimmy-Yusni berbeda dengan program insentif guru ngaji yang sudah diberlakukan Pemkab Karawang saat ini. Komitmen program Kartu Guru Ngaji menyasar lebih banyak penerima manfaat serta besaran anggaran yang bertambah dari sebelumnya Rp.1,2 juta per tahun menjadi Rp 3 juta per tahun. Mekanisme pemberian insentif tersebut direncanakan bergulir pada momen idul fitri, idul adha, dan tahun baru islam dengan jumlah Rp. 1 juta per momen. Kartu Guru Ngaji masih akan menganggarkan anggaran dari APBD Karawang dengan rincian awal sebesar Rp50 Miliar,” ungkap Ajang lebih lanjut.
Ketiga adalah Kartu Tani, papar Ajang lagi, kartu ini merupakan komitmen Jimmy-Yusni terhadap keberlangsungan seluruh warga petani dan nelayan di Kabupaten Karawang.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Manfaat kartu tani antara lain sebagai media penyaluran bantuan sosial dan subsidi Pemkab Karawang pada sistem penyaluran bantuan pupuk, benih, subsidi pupuk dan subsidi benih. Sedangkan untuk kartu nelayan, prosedur pelayanannya menggulirkan bantuan subsidi solar perahu, subsidi service perahu serta subsidi bekal laut untuk para nelayan dan buruh nelayan. Pemilik Kartu Tani dan Nelayan akan difasilitasi Pemkab Karawang melalui dinas terkait dengan rencana penganggaran APBD Karawang sebesar Rp 50 Miliar.
“Program “kartu sakti Jenius” Peduli Ummat Melayani Rakyat ( PUMR) ini diberlakukan untuk satu Kepala Keluarga (KK) satu kartu PUMR. Pada calon penerima kartu mengisi form penerima kartu yang berisi biodata sesuai KTP, pekerjaan untuk menentukan jenis kartu yang akan didapatkan, melampirkan data keluarga sesuai isi kartu keluarga, dan bersedia disurvey dan diverifikasi sebagai bukti data yang dilampirkan benar adanya,” imbuh Ajang.
“Pendistribusian Tiga kartu sakti Jimmy-Yusni ini tentu layak diapresiasi. Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya calon pemimpin daerah di Karawang berani melakukan komitmen pelayanan konkret secara langsung dengan masyarakatnya,” pungkasnya. (NN)
