SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Petugas Lapang Keluarga Berencana UPTD Dalduk Wilayah Tanjungsari – Balai Penyuluhan KB (Keluarga Berencana) Kecamatan Rancakalong melaksanakan Pertemuan rutin terkait evaluasi capaian tahun 2022 dan rencana kerja tahun 2023. Kegiatan tersebut di selenggarakan di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Rancakalong, kemudian di lanjutkan di Geotheater Rancakalong.
Ha tersebut dikatakan oleh Kasubag TU UPTD Dalduk Wilayah Tanjungsari, Jaenal Arifin, S.E. saat dikonfirmasi di sela kegiatanya. Jumat (20/01/2023).
” Dalam kesempatan ini, dilaksanakan pertemuan rutin bulanan dan pembinaan PPKBD Kecamatan Rancakalong,” ucap Kasubag Jaenal.
Dikatakanya, kegiatan tersebut meliputi evaluasi kerja, dan rencana kerja terutama fokus kepada penegasan tugas tugas Kader PPKBD, dan juga anggota TPK ( Tim Pendamping Keluarga ) dalam upaya percepatan penuruna stunting agar lebih mahir dalam menggunakan aplikasi e-simpati.
” Karena sekelas PPKBD ,kader KB itu harus mampu, menggunakan aplikasi tersebut dari mulai proses bisnis infut data sekaligus pengguna dan pemanfaat aplikasi e-simpati, terutama bagi kader KB yang sekaligus sebagai anggota TPK dengan adanya aplikasi tersebut maka langkah kerja TPK sangat terbantu, lebih terarah kepada sasaran,apa yang harus dilakukan, di tindak lanjuti dengan melihat capaian Indikator Utama Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Stunting dan Capaian Indikator layanan Esensial Percepatan Penurunan Stunting ( Perpres Nomor 72 Tahun 2021) yang ada di aplikasi e-simpati tersebut,” terangnya.
Selain itu, menurutnya bahwa sekarang ini untuk program remaja peningkatan forum Genre, terkait dengan forum pusat informasi dan konseling remaja. yang dikelola oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang Perencanaan Kehidupan Berkeluarga bagi remaja serta kegiatan penunjang lainnya.
” Dan di tahun 2023 harus terbentuk forum pusat informasi dan konseling remaja dan forum anak Sumedang disetiap kecamatan dan desa,” tuturnya.
Sementara itu, Kasubag Jaenal menambahkan keterkaitan pra nikah atau calon pengantin (CATIN) / CAPUS TPK sudah melakukan pendampingan.
” Pendampingan catin /capus pra nikah sekarang sudah dilakukan pendampingan oleh TPK walaupun belum maksimal dan untuk kedepan akan melakukan koordinasi dengan KUA agar semua catin yang terdaftar di KUA terdampingi,” ucapnya.
” Pendampingan Catin/Capus wajib dilakukan untuk menjaga adanya kelahiran bayi yang beresiko stunting penanganan dari hulu ke hilir,” ujarnya.
Disampaikanya, bahwa peran TPK penagananya dari hulu sampai hilir. Dari mulai pendampingan, calon pengantin, ibu hamil, pasca salin, baduta dan balita,” Keluarga beresiko stunting harus mendapat pendampingan “ imbuhnya.
Kemudian, menurutnya terkait pelaksanaanya pertemuan dalam kesempatan ini dilaksanakan di Geotheater, dikarenakan untuk di Kecamatan Rancakalong terdapat wahana yang bagus untuk melaksanakan kegiatan.
” Sebetulnya kegiatan rapat pertemuan / pembinaan sebelumnya dilaksanakan di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Rancakalong, hanya saja kebetulan di Rancakalong terdapat suatu wahana tempat, jadi kenapa tidak di manfaatkan dan tempatnya juga bagus untuk melaksanakan kegiatan. Selain itu juga untuk mempromosikan serta menambah penghasilan bagi penduduk wilayah Rancakalong” di sekitaran Geotheater pungkasnya. (rpg)
