KARAWANG– Viral di media sosial, aksi seorang pria mengamuk di Rumah Sakit Dwi Sri,Karawang, karena tidak terima kakaknya meninggak dunia divonis akibat virus corona. Dalam video berdurasi 30 menit tersebut tersebar luas melalui group whatShapp.
Pria berkaos hitam tersebut mengaku bernama Dede Sunarya, warga Dusun Karajan II, Desa Lemah Abang Wadas, Kecamatan Lemah Abang Wadas mengaku tidak terima meninggalnya kakaknya divonis virus corona padahal hasil tes swab belum keluar.
“Saya tidak terima kakak saya diperlakukan seperti ini,padahal hasik test swab beluk keluar,” kata pria mengaku bernama Dede Sunarya, Senin (25/10).
Dia mengaku minta keadilan atas perlakuan jenazah kakaknya oleh Rumah Sakit Dwi Sri ,dan saya cium jenazah kakaknya apabila benar terpapar corona maka akan terpapar.
“Saya cium jenazah kakak saya, apabila terkena corona, saya kena,” katanya.
Dalam video berduraai 30 detik tersebut, nampak dua petugas media menggunakan alat pelindung diri (APD) dan perempuan yang diduga maaih sanak saudaranya mencoba menenangkan pria tersebut.
Pria tersebut menantang untuk dinaikan di media sosial dan group facebook karawanginfo. (red)