Friday, November 22, 2024
HomeBeritaWakil Bupati Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2023, Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar

Wakil Bupati Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2023, Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Wakil Bupati Karawang Aep Syaepulloh memimpin langsung upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Karawang tahun 2023 di Halaman gedung kantor Bupati Plaza Pemda Karawang, Selasa (2/5/2023).

Diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari tenaga pendidik dari berbagai tingkatan, dan dihadiri oleh seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintahan Daerah Kabupaten Karawang, Sekretaris Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) dan sejumlah tokoh pemuda dan masyarakat, Wakil Bupati pada kesempatan tersebut membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim.

Teks pidato Hardiknas 2023 Mendikbudristek tersebut menyoroti sejumlah isu pendidikan di tanah air, terutama perjalanan 3 tahun pelaksanaan program Merdeka Belajar.

Hal ini selaras dengan tema Hari Pendidikan Nasional 2023. Kemdikbudristek telah mengumumkan bahwa tema Hardiknas 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.”

Berikut ini teks pidato Menteri Pendidikan Hardiknas 2023 untuk peringatan Hari Pendidikan Nasional.

“Selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.

Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang telah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.

Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Belajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.

Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.

Dari segi pendanaan, pencarian langsung Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas belajar.

Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.

Selain itu, mekanisme dana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.

Saudara-saudariku, mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarah, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita.

Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap langkah berani yang sudah diambil.

Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan Merdeka Belajar.

Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini.

Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.

Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, Mendidik Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang Asep Junaedi menyampaikan isu terkait kurikulum Merdeka yang mampu memberikan pembelajaran bagi peserta didik yang lebih tenang,  karena aktivitas pembelajaran yang dilakukan dinilai lebih holistic oleh gurunya.

Kadisdikpora menyampaikan bahwa dengan adanya kurikulum Merdeka tersebut dapat mengembangkan kualitas, inovasi dan kreativitas bagi guru serta memberikan kemudahan kepada peserta didik.

Reporter : Nina Melani P

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments