KARAWANG – Musyawarah Cabang (Muscab) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Badan Perwakilan Cabang (BPC) Karawang tak lama lagi akan digelar. Tanggal 18 November 2020 esok, panitia pelaksana (pansel) akan membuka untuk umum pendaftaran calon ketua Gapensi periode 2020 – 2025.
Dan salah satu kandidat yang disebut – sebut bakal turut ikut bertarung memperebutkan posisi ketua adalah Deden Permana. Yang dikabarkan memiliki kans besar untuk memimpin BPC Gapensi Karawang lima tahun kedepan.
Deden yang ditemui Onediginews beberapa waktu lalu di Rumah Makan Sindang Reret, Karawang Jawa Barat, menyatakan siap maju di Muscab Gapensi Karawang yang rencananya akan digelar tanggal 25 November 2020 mendatang.
“Insya Allah, saya akan maju,” kata Deden.
Ia pun yakin akan menang, karena menurutnya jika berbicara jumlah suara anggota Gapensi Karawang, hampir seluruhnya mendukung dirinya.
” Ya, kemungkinan semua ke saya. Seorang calon pemimpin itu harus optimis untuk menang,” imbuhnya seraya tersenyum.
Deden pun mengaku sudah siap menyodorkan sejumlah agenda utama, diantaranya mengembalikan marwah Gapensi Karawang. Dimana Gapensi Karawang harus sesuai dengan Krida Bhakti Gapensi, yaitu menjunjung tinggi nilai – nilai profesionalisme, memiliki kemitraan yang baik dan sinergis dengan swasta termasuk juga dengan pemerintah daerah.
“Bukan gapensi yang seperti sosial kontrol, lapor melapor !,” sesalnya.
Lebih lanjut Deden mengatakan, ada sekitar 1500an perusahaan berdiri di Kabupaten Karawang dengan beberapa Kawasan Industri dan zona didalamnya. Dan sampai hari ini Gapensi belum memiliki kerjasama atau bermitra dengan perusahaan – perusahaan tersebut.
“Untuk itu kedepan, Gapensi Karawang harus bersinergis dan bermitra dengan perusahaan- perusahaan,” ucapnya.
“Selain itu, Gapensi hari ini memiliki pekerjaan rumah yang besar dimana di tahun 2021 akan ada peleburan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), dimana artinya sertifikasi badan usaha akan dikembalikan lagi ke asosiasi. Dan Gapensi adalah salah satu asosiasi yang sudah terakreditasi dari belasan asosiasi lainnya. Tentu ini menjadi tantangan besar buat kami kedepan untuk kemudian melakukan terobosan – terobosan baru dan memberikan pelayanan -pelayanan utama kepada anggota,” papar Deden lebih lanjut.
Terakhir dikatakan Deden, Siapapun nanti pesaingnya di Muscab Gapensi, baginya tidak ada permasalahan, bahkan jika mantan Ketua Gapensi (Tatas Kusnaedi, Red) sekalipun turut ikut mendaftarkan kembali.
“Dalam Muscab nanti panitia pastinya akan mengatur segala persyaratan yang harus dipenuhi, gak apa – apa, saya siap,” pungkasnya. (NN)
