spot_img
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

POS TERKAiT

Anggota DPRD Karawang Fernando Doklas: Pemuda Harus Bergerak dan Bersatu Demi Kemajuan Bangsa

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM – Seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pemuda dan pemudi, memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 yang jatuh pada 28 Oktober 2025. Peringatan tahun ini mengusung tema nasional “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”

Dalam momentum bersejarah tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi PDI Perjuangan, Fernando Doklas Pangaribuan, turut menyampaikan ucapan selamat dan pesan inspiratif kepada generasi muda Indonesia, khususnya pemuda dan pemudi Karawang, pada Rabu (28/10/2025).

“Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025. Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu. 97 Tahun Sumpah Pemuda,” ujar Fernando Doklas Pangaribuan.

Fernando menegaskan, peringatan Sumpah Pemuda bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen kebangsaan dan meneguhkan semangat persatuan. Ia menyebut bahwa generasi muda adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa, sebagaimana semangat ikrar yang dikumandangkan pada 28 Oktober 1928.

Menurutnya, makna kata “Bergerak” dalam tema HSP ke-97 menjadi ajakan nyata bagi para pemuda untuk tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional melalui karya dan inovasi nyata.

“Sumpah Pemuda adalah tonggak sejarah yang mengingatkan kita bahwa perbedaan suku, agama, dan budaya bukanlah halangan, melainkan kekuatan untuk mencapai satu tujuan — Indonesia yang bersatu dan maju,” jelasnya.

Fernando juga mengajak seluruh pemuda-pemudi di Kabupaten Karawang, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) V, untuk menjadikan peringatan Sumpah Pemuda sebagai pemicu semangat kolaborasi dan inovasi di berbagai bidang, termasuk pendidikan, ekonomi kreatif, sosial, dan teknologi.

“Indonesia membutuhkan aksi nyata kita semua. Mari jadikan peringatan ini sebagai penguat komitmen kebangsaan dan semangat gotong royong di tengah tantangan global,” pungkasnya.

Ia menambahkan, semangat perjuangan para pemuda tahun 1928 harus dihidupkan kembali dalam bentuk solidaritas, kepedulian sosial, dan partisipasi aktif dalam pembangunan. Menurutnya, pemuda masa kini dituntut tidak hanya memiliki semangat nasionalisme, tetapi juga kemampuan adaptif terhadap perubahan zaman.

“Generasi muda sekarang hidup di era digital yang penuh tantangan. Di sinilah pentingnya bergerak bersama, membangun inovasi, dan menjaga nilai-nilai kebangsaan agar Indonesia tetap kokoh dan berdaulat,” tutupnya.

Popular Articles