spot_img
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

POS TERKAiT

Bantah Keras Ada Jual Beli Proyek, Kabid SDA “Lempar Senyum” Saat Disinggung Soal Dugaan Setoran Pemborong

KARAWANG, ONEDIGINEWS.COM – Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang, Aris, membantah keras adanya praktik jual beli proyek di dinasnya.

Namun, suasana menjadi tegang ketika ia hanya mampu tersenyum dan menolak menjawab saat disinggung soal isu setoran pemborong kepada oknum pejabat dinas jika ingin mendapatkan suatu pekerjaan/proyek.

Bantahan Aris ini muncul menyusul ramainya pemberitaan dan dugaan publik mengenai permainan proyek di lingkungan dinas PUPR Kabupaten Karawang, khususnya Bidang SDA.

Aris mengklarifikasi pernyataannya di salah satu media online sebelumnya mengenai “memenuhi lingkaran,” yang dikaitkan dengan adanya indikasi orang-orang tertentu yang mendapat jatah proyek.

“Bicara lingkaran, maksud saya itu, ya soal sistemik Pentahelix,” tegas Aris kepada sejumlah wartawan, Kamis (30/10/2025).

Ia menjelaskan, lingkaran yang dimaksud adalah konsep sinergi antara lima unsur: pemerintah, akademisi, badan usaha, masyarakat/komunitas, dan media.

Menurutnya, kelima elemen ini harus bersatu padu, berkoordinasi, dan berkomitmen untuk menghasilkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas di Karawang.

“Perbaikan menyeluruh tadi diibaratkan lingkaran pentahelix. Jadi harus seluruh elemen yang harus melakukan perbaikan dan pengawasan bersama untuk pembangunan berkualitas, mulai dari pemerintah, pengusaha, akademisi, lembaga masyarakat, termasuk media massa,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, awak media juga menanyakan kepada Aris terkait dugaan jual beli proyek dan kabar adanya setoran pemborong kepada oknum pejabat dinas.

Aris dengan tegas menyatakan, “Saya tegaskan, tidak ada jual beli proyek.”

Namun, ketika pertanyaan beralih ke isu setoran pemborong, Aris menunjukkan reaksi yang berbeda dan memancing tanda tanya publik.

“Kalau soal setoran-setoran saya tidak berani jawab,” katanya singkat, sambil melemparkan senyum.

Menyikapi pertanyaan lanjutan apakah “lingkaran” yang ia maksud adalah merujuk pada “orang-orang dekat” Bupati, Wakil Bupati, atau Sekda yang diuntungkan dalam proyek, Aris kembali membantah.

“Lingkaran yang saya maksud itu tidak ada hubungannya dengan siapa-siapa. Melainkan Lingkaran menyeluruh unsur Pentahelix,” pungkasnya.

“Sejak saya di sini (masuk tahun 2024), tidak ada itu jual beli proyek,” tandasnya meyakinkan.

Reporter : Nina Melani Paradewi

Popular Articles