Friday, November 22, 2024
HomePendidikanBiaya Kuliah Jalur Mandiri Mahal, Rektorat Harus Tinjau Ulang

Biaya Kuliah Jalur Mandiri Mahal, Rektorat Harus Tinjau Ulang

KARAWANG – Rektorat Universitas Negeri Karawang (UNSIKA) sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri di Kabupaten Karawang diduga memungut iuran pengembangan institusi kepada mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 yang diterima melalui jalur mandiri, dinilai tidak memihak kepada warga masyarakat Karawang.

Pasalnya, keputusan Rektorat memungut iuran pengembangan institusi kepada mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 yang diterima melalui jalur mandiri, dinilai tidak memihak kepada warga masyarakat Karawang.

Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Karawang, Nurali mengatakan bedasarkan data daftar besaran biaya iuran yang beredar, Program S1 Teknik Industri mendapat patokan biaya tertinggi yakni mencapai hingga Rp. 45 juta. Disusul program S1 Teknik Informatika dan Farmasi  sebesar Rp. 40 juta. Sedangkan patokan biaya iuran terendah berlaku untuk semua program pascasarjana yakni Rp. 15 juta.

“Walaupun aturan membolehkan tetapi situasi ekonomi sangat sulit ,ditengah kondisi pandemi covid – 19 ,” Nurali.

Kemudian ada yang harus diingat, jika berdirinya UNSIKA dahulu adalah untuk membantu warga masyarakat Kabupaten Karawang, khususnya yang kurang mampu, namun ingin bisa mengenyam pendidikan hingga bangku kuliah.

Oleh karenanya, Nurali meminta pihak Rektorat UNSIKA meninjau ulang kembali kebijakan pembiayaan tersebut.

Ditandaskannya, Bila perlu bupati ikut andil menentukan nasib mahasiswa – mahasiswi baru UNSIKA saat ini. Karena UNSIKA ini adalah Universitas kebanggaan masyarakat Karawang.

“Lebih baik UNSIKA ini tidak usah dijadikan sekolah negeri jika mahal seperti ini, menjadi swasta saja. Karena biayanya sangat mahal, ” pungkasnya.(nn/red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments