Kabupaten Bekasi- Onediginews.com
Hari pertama masa aksi honorer di depan kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi Belum ada itikad baik dari bupati sesuai janji bupati yang akan memberikan surat tugas dari disdik secara simbolis berupa surat tugas yg sudah direvisi/dihilangkan point 4 dan 5, agenda yang sama digelar hari ini tetapi masa yg hadir lebih banyak walaupun Ada intervensi dari oknum Kepala sekolah untuk para honorer karena mereka juga mendapat tekanan dari oknum Dinas Pendidikan, Mungkin untuk menyelamatkan jabatannya yang membuat mereka akhirnya membuat peraturan berat terhadap kawan kawan kami dibawah Menurut beberapa sumber honorer malah ada yang Kalau mereka berangkat akan disodorkan surat pengunduran diri oleh oknum kepala sekolah yang takut jabatannya hilang
Nasib ribuan guru honorer di Kabupaten Bekasi terkatung – katung menyusul sikap Bupati Bekasi yang tidak konsisten
“Janji bupati pada hari Rabu tanggal 12 Agustus lalu kepada kami akan merevisi dan secara simbolis langsung diberikan pada tgl 18 sebelum tgl 24 ,tapi setelah tgl 18 kami kontak tidak ada respons sama sekali, untuk itu kami mengingatkan bupati dan menagih janji bupati apa yangg sudah dijanjikan bupati,” ujar Andi Heryana.
Dalam aksi hari ini ada yang unik dilakukan oleh para peserta aksi yaitu dengan mengadakan sholat jenazah bersama sama di tempat aksi. tetapi dari pihak pemerintah belum juga ada reaksi seakan didiamkan
“Kami sholat ini mewakili sikap dan tindakan Bupati yang terus diam “ujar salah satu peserta aksi
Massa aksi membubarkan diri sesuai aturan dan akan kembali besok harinya sampai tuntutan mereka dikabulkan.
(SS)
