KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang aktif menggelar sosialisasi mengenai perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan fokus pada tema “Bekerja Aman di Luar Negeri.” Kegiatan ini berlangsung di Aula Kecamatan Majalaya pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Disnakertrans Karawang, PLH Sekcam Majalaya, Kaur Binopsnal Satbinmas Polres Karawang, serta sejumlah narasumber dan tamu undangan yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pemaparan mengenai prosedur penempatan kerja resmi di luar negeri.
Soni Luthfirahman, S.T., M.M., Kepala Bidang Bina Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja (Penta) Disnakertrans Karawang, menekankan pentingnya edukasi perlindungan PMI kepada masyarakat. Tujuannya adalah agar para pekerja dapat bekerja dengan aman dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Kami terus berupaya memberikan sosialisasi hingga ke tingkat desa agar masyarakat memahami proses penempatan kerja yang legal. Kami mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan tawaran kerja cepat di luar negeri yang tidak melalui jalur resmi,” ujar Soni.
Menurutnya, sosialisasi ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengurangi kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang sering menimpa pekerja migran akibat kurangnya pemahaman tentang regulasi dan prosedur resmi.
Edukasi yang diberikan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pemenuhan dokumen resmi, pelatihan kompetensi kerja, hingga penyediaan asuransi perlindungan bagi calon pekerja migran selama mereka bekerja di luar negeri.
“Tujuan kami adalah memastikan warga Karawang yang bekerja di luar negeri dapat bekerja dengan aman, produktif, serta memberikan manfaat bagi keluarga dan daerah,” imbuhnya.
Disnakertrans Karawang berharap kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bekerja secara aman, legal, dan terlindungi. Dengan demikian, diharapkan tercipta tenaga kerja migran yang profesional dan berdaya saing di kancah internasional.
Di tempat yang sama, Camat Majalaya melalui PLH Sekcam Dodo Iskandar menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting mengingat banyaknya warga Majalaya yang berminat bekerja di luar negeri namun belum memahami prosedur dan jalur resmi yang ada.
“Melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat memperoleh edukasi yang dibutuhkan mengenai jalur legal, hak-hak mereka, serta perlindungan yang disiapkan oleh pemerintah,” kata Dodo.
Pihak kecamatan memberikan dukungan penuh melalui penyediaan tempat, koordinasi dengan desa, serta penyebaran informasi kepada masyarakat.
“Kami juga mengimbau para kepala desa dan lurah untuk aktif menyampaikan pesan ini agar masyarakat tidak mudah tergiur oleh tawaran kerja ilegal,” tambahnya.
Dodo berharap kegiatan sosialisasi seperti ini dapat dilakukan secara rutin untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bekerja secara legal.
